PartnersAustralia Memperkuat Ikatan Militer Dengan Fiji

Australia Memperkuat Ikatan Militer Dengan Fiji

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Untuk mempermudah pergerakan militer Fiji dengan Australia maka ditandai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak di Nadi Fiji pada minggu ini.

SOFA atau Perjanjian Status Pasukan yang dilakukan di Nadi pada hari Kamis adalah salah satu yang menurut Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles tidak ditandatangani dengan banyak negara.

Sebuah upaya yang jelas untuk mempertahankan kehadiran Australia di Fiji dan kawasan, perjanjian tersebut memungkinkan militer untuk ditempatkan di kedua negara, mengenakan seragam secara bebas dan menikmati proses bea cukai dan imigrasi yang lebih mudah.

Baca Juga:  Menlu Prancis Mengakhiri Pembicaraan Dengan Kaledonia Baru, Akan Bertemu Kembali Akhir Maret

Menteri pertahanan Fiji Inia Seruiratu mengatakan SOFA akan memfasilitasi pertukaran personel yang lebih besar. Dia mengatakan hal itu meningkatkan ambisi pengembangan kapasitas dan kapabilitas RFMF.

“Tetapi juga akan memperkuat interoperabilitas antara RFMF dan Angkatan Pertahanan Australia,” kata Seruiratu.

“Pentingnya kesepakatan yang dilaksanakan hari ini adalah sesuatu yang saya yakini akan sangat meningkatkan profesionalisme dan standar pemberian layanan RFMF dalam menjalankan peran Konstitusional yang dibebankan kepada mereka.”

Baca Juga:  Kepulauan Marshall Mengubah Suara Ukraina di PBB

Implikasi yurisdiksi pidana dan perdata untuk pasukan tamu juga merupakan fitur SOFA.

Marles yang berada di akhir tur 10 hari di wilayah itu mengatakan kepada media di Fiji bahwa SOFA akan menyediakan penempatan pasukan Australia di Black Rock Fiji.

Kamp pelatihan Angkatan Militer Republik Fiji yang dulu terkenal telah ditingkatkan dengan dana $AU 22,9 juta dan dibuka kembali pada awal 2022 sebagai Blackrock Peacekeeping and Humanitarian Assistance and Disaster Relief Camp.

Baca Juga:  Marc Neil-Jones, Perintis Media di Vanuatu Meninggal Dunia

Menampilkan persediaan bantuan kemanusiaan terbesar di Pasifik, Black Rock sekarang juga mencakup fasilitas medis dan pelatihan standar PBB.

Marles mengatakan Australia akan bekerja sama dengan Fiji untuk mendapatkan sertifikasi yang diperlukan yang akan menjadikan fasilitas pelatihan tersebut sebagai pelatihan pra-mobilisasi kawasan.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Masyarakat Adat Malind Anim Ucapkan Terima Kasih Kepada Uskup Keuskupan Timika

0
Ucapan terimakasih dari kami, umat Katolik dan masyarakat adat Malind Anim Kondo - Digoel (Keuskupan Agung Merauke) kepada Uskup Terpilih Keuskupan Timika. Kepada yang terhormat, yang mulia, Mgr. Dr. Bernardus Bofitwos Baru di Timika.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.