TIOM, SUARAPAPUA.com — Penjabat bupati Lanny Jaya, Doren Wakerkwa yang meninggal dunia pada Senin (6/11/2023), akhirnya dimakamkan secara militer di distrik Buguk Gona, kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Rabu (8/11/2023).
Prosesi pemakaman jenazah Doren Wakerkwa dihadiri para pejabat ASN Lanny Jaya, juga aparat TNI dan Polri, sejumlah pejabat provinsi Papua dan Papua Pegunungan, serta masyarakat kabupaten Lanny Jaya.
Sebelum prosesi pemakaman, pihak keluarga dari pamannya almarhum Doren Wakerkwa meminta kepada pemerintah daerah harus bertanggungjawab atas meninggalnya salah satu putra terbaik yang juga seorang tokoh dengan jabatan tinggi.

Pihak keluarga bahkan mendesak tidak dikebumikan hari ini jika tidak ada jawaban atas duka mendalam yang sedang dirasakan keluarga besar.
Tuntutan pihak keluarga itu pun direspons langsung Tendien Wenda, pelaksana tugas (Plt) Sekda kabupaten Lanny Jaya. Tendien mengatakan, agenda hari ini adalah pemakaman jenazah almarhum Doren Wakerkwa.
“Hari ini masyarakat dan pemerintah datang ke tempat duka ini karena rasa duka, sedih, marah, kecewa, prihatin dan semua perasaan dalam diri setiap orang. Kita semua tidak bisa menerima kenyataan memilukan ini. Sekarang kita akan melakukan pemakaman, dan untuk masalah pertanggungjawaban atas meninggalnya bapak Doren Wakerkwa, pemerintah Lanny Jaya akan duduk bersama-sama dengan keluarga baru kita bicara,” tuturnya.

Penyampaian tersebut tidak diterima masyarakat. Situasi langsung berubah hingga terjadinya kericuhan.
“Dari pihak om-om keluarga almarhum tidak terima dengan jawaban pemerintah Lanny Jaya karena dirasa tidak sesuai dengan pertanyaan, makanya tadi terjadi ricuh. Ada pelemparan batu dan kayu berlangsung selama satu jam. Sesudah aman barulah prosesi pemakaman dilanjutkan,” jelasnya.

Doren Wakerkwa menghembuskan nafas terakhir dari RSUD Tiom setelah ditangani tim medis lantaran sesak nafas. Doren Wakerkwa meninggal dunia dalam usia 54 tahun dengan status sebagai penjabat bupati kabupaten Lanny Jaya yang dilantik 17 Mei 2023 lalu.
Pria kelahiran 13 Februari 1969 itu tercatat sebagai seorang birokrat murni yang cukup lama berkarya di wilayah provinsi Papua, sebelum berpindah tugas ke provinsi Papua Pegunungan bersamaan pemekaran daerah otonom baru (DOB).
Selamat berpulang, kakak Doren Wakerkwa. []