SORONG, SUARAPAPUA.com — Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat provinsi Papua Barat Daya (PBD) resmi dimulai, Kamis (7/3/2024).
Hal itu ditandai dengan sambutan dari ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu pada pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi KPU provinsi PBD yang berlangsung di lantai 6 Hotel Vega, kota Sorong.
“Kita semua yang hadir pada hari ini menjadi saksi sejarah untuk pertama kali pelaksanaan pesta demokrasi di provinsi baru, provinsi Papua Barat Daya,” kata Kambu.
Sebagai provinsi termuda di Indonesia, ia melanjutkan, tentu semua berharap dari proses pemilu ini akan lahir pemimpin daerah dan nasional yang berintegritas dan bermartabat.
“Kini tahapan pelaksanaan perhitungan hasil pemilihan yang dilaksanakan tanggal 14 Februari dan berlanjut dengan tahapan pleno hingga akan berakhir pada 10 Maret untuk proses rekapitulasi di tingkat provinsi,” bebernya.
Dalam kontestasi pemilu, Kambu katakan tentu saja ada yang menang dan kalah. Oleh karena itu, penyelenggara Pemilu mengajak seluruh peserta pemilu untuk mengawal rapat pleno dengan tertib.
“Jika dinamika yang terjadi akan diselesaikan dengan perundang-undangan yang berlaku, sehingga siapapun yang kalah harus bisa menerima, dan yang menang bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya,” ujar Kambu.

Sementara itu, Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, sebanyak 280 personel dari kepolisian diturunkan untuk mengawal proses pelaksanaan rapat pleno terbuka tingkat KPU Papua Barat Daya yang berlangsung 7 hingga 10 Maret mendatang.
Dijelaskan, ratusan anggota tersebut dibagi 3 ring dengan masing-masing personel yang disiagakan bertanggungjawab penuh dibawah satu komando.
“Karena kita melakukan pengamanan di fasilitas umum, jadi pendekatan yang kita lakukan secara humanis agar tamu lain tidak terganggu. Baik tamu maupun peserta pleno harus benar-benar memiliki tanda pengenal dari KPU,” kata Kapolres.
Saksi calon presiden, saksi DPD RI, saksi partai politik, komisioner KPU kabupaten/kota, komisioner Bawaslu kabupaten/kota, pimpinan pemerintahan provinsi, Forkopimda serta tamu undangan tampak hadir dalam pembukaan pleno terbuka ini. []