PANIAI, SUARAPAPUA.com— Terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI – Polri dan yang diduga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Madi, Kabupaten Paniai pada, Selasa (21/5/2024) malam.
Kontak tembak itu terjadi sekitar pukul 23.00 waktu Papua malam – pukul 03.30 waktu Papua dini hari. Kontak tembak itu terjadi di kota Madi tepatnya pertigaan jalan batas antara kampung Kopo dan kampung Madi Paniai.
Dalam aksi kontak tembak itu terjadi pembakaran sejumlah kios dan sebagian bangunan sekolah SD YPPGI Kepas Kopo, serta menewaskan seorang pria yang diduga anggota TPNPB.
Jasad pria tersebut ditemukan disekitar kios-kios yang terbakar dan jasadnya telah dievakuasi ke rumah sakit Paniai.
Informasi versi masyarakat
Seorang warga masyarakat di Paniai yang tidak menyebutkan namanya mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari beberapa orang yang diduga anggota TPNPB yang hendak membeli sesuatu di kios yang terletak di pertigaan jalan antara kampung Kopo dan Madi.
Tidak lama kemudian terdengar bunyi kontak kontak tebak senjata api.
“Karena malam penyebabnya kami semua tidak tahu. Kami hanya kaget itu pas ada bunyi tembakan saja,” ujar seorang warga yang mendengar bunyi tembakan senjata api kepada suarapapua.com di Madi, pada Rabu (22/5/2024) pagi.
Ia mengaku kontak tembak terdengar dari arah sekitar kios-kios yang terbakar.
“Di sini sudah tempat tadi malam mereka baku tembak. Pokoknya sepanjang jalan ini,” ujarannya menjelaskan situasi baku tembak yang terjadi di malam hari.
Ia juga mengatakan bahwa terbakarnya kios-kios itu ketika kontak tembak sedang berlangsung.
“Kami waktu lagi serius dengar bunyi tembakan karena lancar sekali, begini kami kaget lihat ada gumpalan api dan asap yang bakar kios-kios ini muncul,” ucapnya.
Beberapa menit dari cahaya api yang terus membesar, terlihat aparat sedang mengevakuasi warga korban kebakaran kios ke tempat yang aman. Setelah itu bunyi tembakan berkurang.
“Sebelum terbakar itu karena gelap kami tidak bisa lihat aparat keamanan dengan TPN. Kami tahu saja mereka ada baku tembak,” ungkapnya.
Tidak lama kemudian katanya terjadi kebakaran di gedung SD YPPGI Kepas Kopo yang merupakan sekolah unggulan satu-satunya yang dikelola langsung oleh pemerintah Kabupaten Paniai.
“SD yang terbakar itu kami hanya lihat gumpalan asap yang naik saja karena jauh,” tuturnya.
Dalam kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dan yang diduga anggota TPNPB di Madi, Paniai, ditemukan satu orang tertembak dan meninggal dunia.
Sejauh ini belum diketahui siap penyebab kebaran sejumlah kios dan gedung sekolah.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) juga belum menyampikan pernyataan mereka terkait keterlibatan mereka dalam kontak tembak tersebut.
Sementara, suarapapua.com telah mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur untuk mengonfirmasi kejadian kontak tembak tersebut.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada respon.
Sejauh ini berdasarkan pantauan suarapapua.com, situasi Paniai terbilang kondusif. Seluruh masyarakat baik yang di Madi dan Enarotali masih melakukan aktivitas seperti biasa. Sedangkan aparat terus melakukan pemantauan melalui drone dan kendaraan darat.
Suara Papua masih mengonfirmasi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan informasi akurat mengenai kejadian kontak tembak tersebut.
