John NR Gobai saat serahkan SK Direktur Jenderal Perhubungan Laut nomor HK.209/12/21/DJPL/2024 kepada Washington Lumban Gaol, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) provinsi Papua Tengah, Kamis (12/12/2024). (Supplied for SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Satu kabar gembira bagi masyarakat di provinsi Papua Tengah, khususnya di kabupaten Mimika dan Nabire, datang dari John NR Gobai, mantan anggota DPR Papua, tentang peningkatan layanan transportasi laut.

Kata John, wilayah kabupaten Nabire dan Mimika akan segera dilayari kapal perintis. Hal itu setelah surat keputusan (SK) Direktur Jenderal Perhubungan Laut nomor HK.209/12/21/DJPL/2024 tentang penetapan trayek kapal perintis tahun anggaran 2025 telah diserahkan ke Washington Lumban Gaol, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) provinsi Papua Tengah.

“Saya sudah serahkan SK itu pada tanggal 12 Desember 2024,” kata John kepada Suara Papua, Senin (16/12/2024).

Dalam SK itu ditetapkan, dermaga Sipu-sipu di distrik Jita, kabupaten Mimika, akan mulai dilayani kapal perintis pada tahun 2025. Bersamaan juga kabupaten Nabire akan mendapatkan layanan sama, yakni dua trayek melayani distrik Yaur dan distrik Teluk Umar.

John mengaku bersyukur atas pencapaian ini karena dengan demikian, mulai tahun depan masyarakat dari distrik Jita sudah bisa menikmati layanan transportasi laut.

ads

“Kita patut menaikan puji syukur kepada Tuhan, karena untuk pertama kalinya, dermaga Sipu-sipu di distrik Jita dan dua distrik di kabupaten Nabire, yaitu Yaur dan Teluk Umar, akan dilayani kapal perintis. Tentunya ini bagian dari upaya besar dalam meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil,” tuturnya.

Gobai juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perhubungan RI, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI, penjabat gubernur Papua Tengah, serta seluruh masyarakat di wilayah terkait atas dukungan dan kerja sama yang memungkinkan program ini terwujud.

Dengan adanya trayek baru ini, diharapkan aksesibilitas transportasi laut di wilayah Papua Tengah semakin baik mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat.

“Kapal perintis menjadi solusi penting untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat,” kata John.

Sebelumnya, KM Sabuk Nusantara (Sanus) 63 telah melayani masyarakat pesisir Nabire sejak 12 Januari 2024 lalu. Kapal perintis itu masuk di pelabuhan Waubu, distrik Yaur dan pelabuhan Yeretuar, distrik Teluk Umar, kabupaten Nabire.

Kebijakan Kementerian Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan Laut itu berhasil atas perjuangan keras John NR Gobai saat menjabat sebagai anggota DPRP. Ketua kelompok khusus (Poksus) DPR Papua itu berulang kali mendatangi kantor Kementerian Perhubungan RI di Jakarta dengan harapan aspirasi rakyat dikabulkan.

Mulai dilayani KM Sanus 63 sejak awal tahun 2024 tentu saja disambut gembira masyarakat Nabire bagian barat, karena kerinduan mereka selama puluhan tahun akhirnya terjawab. []

Artikel sebelumnyaHUT ke-13, Markus You: Suara Papua Tetap Menyuarakan Nilai-nilai Kebenaran Berdasarkan Fakta
Artikel berikutnyaKonflik Pilkada di Lanny Jaya, Satu Orang Meninggal, 250 Luka-luka dan Puluhan Rumah Dibakar