JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Dewan Kesenian Provinsi Papua Pegunungan dan Himpunan Lahir Besar Wamena (HILABEWA) bersama seluruh komunitas, jurnalis dan musisi se pegunungan akan menggelar aksi penggalangan dana bagi siswa-siswi pengungsi Nduga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Aksi solidaritas itu akan dilaksanakan pada 22 April 2025 di jalan Yos Sudarso, depan Tugu Salib, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Siswa-siswi pengungsi asal Nduga tersebut kini bersekolah di SD Kristen Duma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Koordinator kegiatan, Warison Walter Tabuni, mengatakan bantuan yang dibutuhkan mencakup seragam SD alat tulis seperti buku, bolpoin, dan pensil, termasuk sumbangan dana secara sukarela.
Sementara, aksi pengumpulan donasi bagi umum dimulai sejak 14 April 2025 di Sekretariat Sementara Dewan Kesenian Papua Pegunungan, jalan Patimura, Wamena.
Warison menyatakan, aksi tersebut didukung berbagai komunitas dan pelaku usaha lokal, antara lain, BVR Community, Papua Sound System, KORMI Papua Pegunungan, Papua Journalist Association (AWP), Papuansphoto, Toko Prima Jaya, Mahkota Emas (Persewaan Tenda).
Selain aksi sosial, Warison mengaku kegiatan tersebut akan dimeriahkan penampilan musik dari berbagai grup band lokal yang siap tampil.
Mereka yang telah bersedia tampil di antaranya BVR Band, MELBETS, PAPUA EEN ZIEL, PABERT, R. ACCOUSTIK, Tehibers BAND, PO Nindy Band, Suarek Studio Creative, SRA (Siepkosi Revolusi Akustik), Papustic Band, Buselek Rap, Buselek Band, Weramu, dan Morstart Jackson (Rap).
Ketua Dewan Kesenian Papua Pegunungan, Bonny Lanny, mengajak seluruh musisi dan masyarakat di Wilayah Pegunungan Papua untuk bersatu memberikan kontribusi nyata.
“Saya ingin para musisi di Papua Pegunungan menunjukkan bahwa kita bisa lebih dari sekadar menghibur. Kita bisa menjadi bagian dari perubahan, membantu adik-adik kita yang sedang berjuang untuk pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa solusi atas permasalahan sosial dan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan sinergi dari semua pihak.
“Melalui dewan kesenian, kami mengajak semua musisi dan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik. Mari datang dan berpartisipasi. Uluran tangan anda adalah investasi bagi masa depan anak-anak Papua Pegunungan,” katanya.
Ketua Himpunan Lahir Besar Wamena Semuel Pigai menghimbau kepada semua komunitas Kuliner, LSM, mahasiswa, organisasi swasta dan pemerintah daerah agar terlibat di kegiatan tersebut.
“Pengurus Labewa dan anggota yang ada di 8 kabupaten di Papua Pegunungan dan seluruh tanah Papua untuk dapat berpatisipasih dan memberikan dukungan dalam bentuk moril dan materil. Tujuannya bagi anak – anak kita untuk menyiapkan SDM mereka sejak usia dini. Mari kita baku bantu kalau bukan kita siapa lagi,” pungkasnya.