DEKAI, SUARAPAPUA.com — Konferensi ke I (satu) Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Yahukimo akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (3-4/7/2019) di Dekai, Yahukimo.
“Kita punya persiapan sudah fix 95%, tinggal menunggu hari pelaksanaannya saja. Tujuan konferensi ini sendiri untuk membahas hak-hak orang asli Papua dalam bidang ekonomi yang nantinya bisa bersaing,” kata Lukius Malyo, wakil ketua panitia konferensi KAPP di hotel Yahukimo I Dekai yang adalah sekretariat sementara KAPP Yahukimo, Senin (1/7/2019).
Dalam konferensi ini katanya, panitia akan mengundang perwakilan dari suku Hubula, Yali, Kimyal, Ngali, Meck, Una Ukam dan Momuna di Yahukimo yang berjumlah sebanyak 15 orang.
“Setelah kesiapan kami oke, panitia telah pastikan peserta yang akan ikut dalam konferensi ini, sehingga saya sebagai wakil ketua panitia sudah instruksikan kepada setiap seksi untuk jalankan tugasnya dan membawa laporan,” ujarnya.
Selain perwakilan setiap suku di Yahukimo, pihaknya juga mengundang tamu dari kementerian pusat, pengurus KAPP Provinsi dan Dewan Adat Papua. Selain itu, direncanakan akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

“Semua persiapan sesuai laporan yang saya terima sudah aman, mulai dari penginapan, kendaraan, gedung pertemuan, konsumsi dan termasuk tata cara penjemputan. Yang belum hanya perlengkapan teknis yang akan disiapkan dalam waktu dekat ini,” katanya.
Panus Silak, sekertaris panitia Konferensi mengakui bahwa mandat yang diberikan pengurus KAPP Yahukimo sangat singkat, namun semua persiapan sudah disiapkan sedemikian rupa.
“Atas kepercayaan itu kita sudah kerja maksimal dan akhirnya sekarang tinggal melaksanakan kegiatannya,” kata Panus.
Terpisa, Nikolaus Silak, ketua KAPP Yahukimo memastikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan menghadiri konferensi tersebut.
“Maka dengan konferensi pertama ini saya harap bisa menjadi tuan rumah yang baik dan dengan konferensi ini bisa menjadi tuan di atas tanah sendiri,” tukasnya melalui telepon seluler kepada suarapapua.com.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap