Bupati Yahukimo Tatap Muka Bersama Masyarakat Duram dan Hilipuk

0
112

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Bupati kabupaten Yahukimo Abock Busup lakukan tatap muka bersama masyarakat Duram dan Hilipuk di aula bandar udara Nop Goliat Dekai, Selasa (22/10/2019).

Bupati Abock mengatakan, pertemuan bersama masyarakat dua distrik itu dilakukan dari hati ke hati guna memberikan solusi kepada warga masyarakat yang berada di lokasi kawasan bandara Dekai sesuai dengan jadwal yang disepakati.

Baca Juga:  Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

Dikatakan, secara keseluruhan masyarakat yang berada di kawasan bandara bisa pindah, namun tidak mempunyai lokasi dan untuk proses pembangunan tempat tinggal membutuhkan biaya. Sehingga, kata Bupati, pemerintah akan mengecek lokasi dan selanjutnya akan lakukan pembayaran.

“Secara keseluruhan mereka mau pindah, tetapi tidak punya tempat. Jadi, kami akan kasih lokasi baru. Yang sudah bayar uang muka, kami akan lunasi semua,” katanya.

Baca Juga:  ASN dan Honorer Setiap OPD di Paniai Dibekali Ilmu Protokoler dan Menulis

Bupati Abock menambahkan, pemerintah akan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menyalurkan bahan bangunan kepada masyarakat agar selanjutnya bisa bangun rumah sendiri.

ads

Abock juga menjelaskan, tahun 2020 pihaknya akan membuat sertifikasi kawasan bandara Nop Goliat. Sehingga, ia berharap agar tetap mendukung pembangunan bandara karena bandar udara Dekai akan menjadi bandara transit di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Yusak salah satu masyarakat meminta pemerintah menyediakan rumah layak tinggal dan membayar ganti rugi tanaman.

Yusak akui kepala keluarga yang ada semuanya berjumlah tiga puluh. Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah bisa melengkapi kebutuhan mereka.

Pewarta: Ruland Kabak

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPentingnya Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Papua
Artikel berikutnyaBadan Bantuan Indonesia Untuk Pasifik, Tantowi: Tidak Ada Kaitan Dengan Politik