JAYAPURA, SUARAPAPUA.com – Untuk mencegah penyebaran pendemi Corona Virus Disease atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya, menunda sejumlah agenda pemerintahan dan membatasi akses transportasi, terutama terutama dari Nabire ke Intan Jaya.
“Dari Timika kita sudah tutup total akses cargo dan penumpang sejak 26 Maret silam. Ini sudah kesepakatan bersama warga dan gereja,” ujar Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni kepada RadarPagi, Rabu (8/4/2020).
Sampai berita ini diturunkan, terhitung sudah 14 hari akses ditutup. Namun Bupati menjelaskan, meski akses cargo ditutup, pasokan pangan dan obat-obatan untuk masyarakat dipastikan tetap lancar.
“Karena pasokan logistik tetap bisa masuk, demikian juga dengan tenaga medis dan obat. Bahkan pejabat pemerintahan daerah pun yang benar-benar memiliki keperluan sangat penting tetap bisa keluar masuk, hal ini mengingat pembangunan tetap harus berjalan,” katanya.
Para bupati di wilayah adat Meepago meliputi Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Paniai dan Mimika, kata Bupati, juga sudah sepakat mengucurkan dana untuk rumah sakit rujukan di Nabire, yaitu RSUD Nabire. (*)