PartnersPM Marape Berjanji untuk Menciptakan Lapangan Kerja dan Mengurangi Kemiskinan

PM Marape Berjanji untuk Menciptakan Lapangan Kerja dan Mengurangi Kemiskinan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perdana Menteri Papua Nugini (PNG), James Marape telah berbicara kepada para pemimpin bisnis negara itu tentang strategi ekonomi pemerintahan barunya.

Dalam pidatonya kepada Dewan Bisnis PNG di Port Moresby, dia berjanji untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi di negara itu.

“Kami ingin berbuat lebih baik banyak dalam hukum dan ketertiban, pendidikan, dan kesehatan. Kami ingin menumbuhkan ekonomi kami dan menciptakan lebih banyak peluang bagi rakyat kami.”

“Kami ingin mengembalikan negara kami ke tempat yang aman bagi warga kami untuk berjalan di jalan-jalan kami, dan bagi investor kami untuk melakukan bisnis,” tukas James.

Baca Juga:  Mantan PM Fiji Frank Bainimarama Dipenjara

“Di bidang pendidikan, kami ingin memastikan bahwa semua generasi muda PNG dididik hingga kelas 12 dan mampu terlibat baik dalam bisnis, perdagangan, atau kemajuan melalui pendidikan tinggi yang berkualitas.”

“Di bidang kesehatan kami ingin memastikan semua warga kami dapat mengakses fasilitas kesehatan dalam waktu satu jam dari moda transportasi yang mereka pilih. Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas kesehatan kami mampu memberikan standar pelayanan kesehatan minimum seperti yang telah ditentukan dengan tingkat fasilitas yang baik.”

Baca Juga:  Pacific Network on Globalisation Desak Indonesia Izinkan Misi HAM PBB ke West Papua

“Stabilitas, kesinambungan, dan inovasi adalah penentu vital kami yang akan memperkuat tekad kolektif kami untuk Kabinet yang lebih praktis yang berorientasi pada hasil dan memberikan layanan yang sangat dibutuhkan bagi konstituen kami secara bermakna.”

Ia juga mengatakan Kabinetnya akan bertanggung jawab kepada dirinya sendiri dan kepada rakyat.

Dia berjanji untuk mendukung perusahaan-perusahaan dalam negeri meningkatkan ekspor, dan berkreasi baru dari posisi kabinet baru, terutama kementerian perkopian yang telah dibentuknya.

Baca Juga:  Manasseh Sogavare Mengundurkan Diri Dari Pencalonan Perdana Menteri

Penunjukan kementerian baru itu telah menimbulkan kehebohan di seluruh PNG, tetapi Marape menegaskan bahwa keputusan tersebut guna mendukung dan memfasilitasi ekspor komoditas bagian tersebut.

Menurut Organisasi Kopi Internasional pada 2019, Papua Nugini adalah pengekspor kopi terbesar ke-17 di tingkat dunia.

Dia berjanji akan mendukung perusahaan dalam mengekspor barang ke negara-negara Asia.

“Papua Nugini memiliki hubungan bilateral yang sangat baik dengan China dan India. Keduanya berpenduduk 1,5 miliar orang. Mereka membutuhkan makanan, mereka membutuhkan energi,” pungkas Marape.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kasus Laka Belum Ditangani, Jalan Trans Wamena-Tiom Kembali Dipalang

0
"Setelah ada jawaban dari pemerintah Lanny Jaya dan Jayawijaya barulah kami akan buka palang. Sesuai permintaan keluarga korban, babi 105 ekor dan uang empat miliar," ujar Kunilek.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.