Komite Nasional Papua BaratKNPB Mengucapkan Selamat Hari Proklamasi RI Ke-71

KNPB Mengucapkan Selamat Hari Proklamasi RI Ke-71

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) turut mengucapkan selamat merayakan hari proklamasi RI ke-71 kepada negara kolonial republik Indonesia dan rakyat Indonesia yang saat ini sedang merayakannya.

“Kepada rakyat Indonesia, kami bangsa Papua di West Papua, mengucapkan selamat merayakan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia ke-71. Kami rakyat West Papua menghormati perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia mengusir kolonialisme,” ucap Victor Yeimo, ketua umum KNPB Pusat dari Jayapura, Rabu (17/8/2016).

Baca Juga:  Pengurus KNPB Dogiyai Harus Menjadi Pelopor Bagi Rakyat Papua untuk Terus Berjuang

Pada momen peringatan hari proklamasi RI ke-71 tersebut, Yeimo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu perjuangan kemerdekaan bangsa Papua yang sedang berjuang untuk bebas dari penguasa kolonial Indonesia di Papua Barat.

“Pada hari ini, 17 Agustus 2016, dalam semangat melawan kolonialisme, kami bangsa Papua mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membantu perjuangan kemerdekaan bangsa Papua agar bebas dari penguasa kolonial Indonesia. Seperti kata Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Muhammad Hatta, 12 Juli 1945 (lima hari sebelum pembacaan teks proklamasi) di Vietnam: “…bangsa Papua merupakan ras Negroid, bangsa Melanesia, maka biarlah bangsa Papua menentukan masa depannya sendiri!” jelas Yeimo.

Baca Juga:  Kapolres Nabire Stop Mengkambinghitamkan KNPB Dalam Aksi Penolakan MBG

Lanjut Yeimo, “Apa arti kemerdekaan anda bila penguasa Indonesia masih menjajah West Papua? Kami menantang anda untuk membuktikan makna perjuangan mengusir kolonialisme melalui solidaritas anda terhadap perjuangan rakyat West Papua mengusir kolonialisme Indonesia. Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke-71, 17 Agustus 2016,” ucapnya.

Yeimo berharap, rakyat Indonesia dapat mendukung dan membantu rakyat Papua dalam perjuangan kemerdekaannya dari Indonesia yang masih terus menguasai, menduduki dan menjajah rakyat Papua sejak 15  Agustus 1962 hingga saat ini.

Baca Juga:  Pengurus KNPB Dogiyai Harus Menjadi Pelopor Bagi Rakyat Papua untuk Terus Berjuang

Pewarta: Arnold Belau

4 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Diduga Dua Calon DPRK Maybrat Masih Berstatus ASN Aktif

0
“Sebagaimana peraturan pemerintah nomor 106, peraturan gubernur, dan juga ketentuan syarat umum, setiap yang mencalonkan diri wajib memenuhi kriteria persyaratan. Pansel sendiri menyatakan bahwa setiap peserta yang berstatus PNS, TNI, Polri, atau lembaga yang sumber anggarannya dari APBD/APBN, itu harus mengundurkan diri dan dibuktikan dengan surat pernyataan sejak ditetapkan sebagai calon. Namun, berdasarkan data yang dikantongi LBH Kaki Abu per Maret 2025, keduanya masih tercatat sebagai ASN aktif. Buktinya hingga kini masih tercatat sebagai PNS aktif yang menerima tunjangan, gaji, dan sebagainya,” tutur Ijie.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.