Arsip56 Tahun GKI di Tanah Papua, Jemaat Dituntut Bersatu

56 Tahun GKI di Tanah Papua, Jemaat Dituntut Bersatu

Sabtu 2012-10-27 13:47:45

PAPUAN, Manokwari — GKI sebagai ibu dari gereja di tanah Papua, harus merangkul semua denominasi Gereja di tanah Papua dalam tali kasih, sesuasi thema umum yaitu dipersatukan dalam ikatan kasih, hal ini disampaikan Pdt. R J Nandotray Sth, kamis (25/10) kepada suarapapua.com.

Nandotray, yang juga sebagai ketua panitia HUT GKI ke-56 di tanah Papua klasis Manokwari menjelasakan, dalam menyambut HUT ini, di lakukan berbagai lomba seperti, paduan suara, pameran kerajinan tangan, lomba putra dan putri batik, putri pantai dan kegiatan lainnya, dan kegitan ini melibatkan semua unsur dalam gereja dan menurutsertakan semua jemaat di lingkungan klasis Manokwari.   

“Kami kira lomba hanya akan diikuti oleh jemaat yang ada disekitar kota Manokwari saja, padahal antusias Jemaat di pinggiran kotapun sangat tinggi sehingga turut serta ambil bagian dalam berbagi kegiatan yang kami gelar”, tandasnya.

Sementara itu, sekertaris Badan Pekerja Klasis GKI Manokwari Pendeta R Molle menjelaskan kepada suarapapua.com bahwa, pihaknya sangat apresiasi dengan antusias Jemaat yang menampilakan berbagai karya mereka dalam pameran kerajinan tangan, dimana sebagian besar karya yang dipamerkan , memanfaatkan bahan dasar alam seperti, biji buah bintanggur, pelepah kelapa, serat kelapa dan pinang, kulit kayu kulit kerang serta pasir pantai dan bahan dasar lainnya.

“Menjadi PR bagi kami, Badan Pekerja klasis GKI Manokwari untuk kedepan berusaha menghadirkan suatu wadah atau gedung agar hasil karya Jemaat dapat terus dipamerkan dan didagangkan secara berkesinambungan, agar tidak terkesan timbul tenggelam atau, akan ada hanya pada moment tertentu dan selanjutnya hilang”,ujarnya.

Molle juga menghimbau agar Jemaat dapat hidup dalam kasih yang universal dan tulus dalam mejaga kesatuan dan persatuan antar umat beragama dan sesama yang beragama lainnya.

DOLY KORWA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pasukan Militer Indonesia Kuasai Distrik Serambakon, Satu Warga Sipil Tewas

0
“Baru pada hari ini, Selasa, 22 April 2025, jenazah korban berhasil dievakuasi pada Pukul 13.26 WIT dan dimakamkan pada pukul 16.56 WIT di pemakaman umum Darikal,” jelasnya dalam laporan HRD.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.