JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Natalis Tabuni, Bupati Kab. Intan Jaya mengatakan sebagian besar Aparatus Sipil Negara (ASN) pasca pembakran beberapa kantor telah mengungsi ke Nabire, Papua.
Pasca putusan MK turun, Tabuni menjelaskan, telah terjadi aksi pembakaran beberapa kantor di Intan Jaya dan menyebabkan aktifitas pemerintahan lumpuh karena sebagian besar ASN tidak ada di Intan Jaya.
“Mereka mengungsi ke Nabire sebab rumah-rumah dinas dijarah dan kantor-kantor diancam dibakar, bahkan tempat tidur saja tidak ada. Alat-alat kantor seperti kursi, meja, komputer, laptop dan lain-lain juga tidak ada,” ungkpanya.
Dengan demikian, kata dia, semua ASN sudah ada di luar kab. Intan Jaya, yaitu mereka ke Nabire. Tetapi juga sebagian besar yang putera daerah masih ada di Intan Jaya.
Menyangkut hal ini, kata Tabuni, pihaknya sedang melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kondisi di kab. Intan Jaya agar para ASN kembali bekerja dan masyarakat juga kembali bekerja seperti biasa dengan aman dan damai.
Tabuni juga meminta agar semua dinas tidak perlu merasa takut dan ragu dengan adanya isu-isu yang berkembang bahwa akan ada pelantikan.
“Saya sampaikan bahwa tidak ada pelantikan-pelantikan. Saya minta agar semua ASN dapat bekerja dan semua dinas dapat menjalankan kegiatan sampai dengan anggaran tahun 2017,” pinta Tabuni.
Menurut bupati Tabuni, saat ini ada sekitar 700 ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah Kab. Intan Jaya.
Pewarta: Arnold Belau
