JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ribuan rakyat Papua di Kabupaten Deiyai Papua kembali turun jalan melawan dan menentang rasisme terhadap orang Papua. Aksi ini adalah aksi kedua setelah aksi pertama pada 26 Agustus kemarin.
Mecky Yeimo, aktivis Papua yang berada di Deiyai kepada media ini mengatakan hari ini ribuan rakyat Papua kembali turun jalan.
“Massa yang turun hari ini jauh lebih banyak dari yang kemarin. Saat ini mereka turun dengan tujuan kembali menduduki kantor bupati,” ungkapnya kepada suarapapua.com dari Deiyai, Rabu (28/8/2019).
Menurut Yeimo, masyarakat kembali turun karena aksi sebelumnya bupati tidak berada di tempat dan tidak menerima massa yang melakukan aksi ke kantor Bupati.
Ia menyebutkan, yang menerima massa aksi kemarin adalah wakil bupati, dan dua anggota DPRD Kab. Deiyai, Papua.
“Masyarakat tuntut supaya pernyataan bersama harus ditandatangani oleh bupati dan DPRD Deiyai,” katanya.
Sebelumnya, pada tanggal 26 kemarin, empat kabupaten di Papua melakukan aksi serentak dengan tujuan yang sama. Yakni menentang rasisme terhadap orang Papua.
Empat kabupaten yang melakukan aksi bersamaan adalah Kabupaten Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Pegunungan Bintang.
Pewarta: Arnold Belau