MANOKWARI, SUARAPAPUA.com— Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) mengatakan hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Papua dan Papua Barat mangkir diumumkan secara terbuka sebab kendala di daerah.
“Kendala di daerah bukan pusat,” kata Kumolo kepada wartawan di Manokwari, usai menghadiri kuliah umum STMIK Kreatindo disalah satu hotel di Manokwari, Jumat (21/2/2020).
Kumolo mengatakan jika data-data dari daerah belum beres tentunya pusat tidak bisa menerimanya.
Baca juga: Hasil Tes CPNS di Yahukimo Belum Bisa Diumumkan
Oleh sebab itu, katanya khususnya Provinsi Papua dan Papua Barat belum ada data yang masuk, sehingga koordinasi antara Menpan-RB dan Menteri keuangan belum dilakukan.
Ia juga menyatakan bahwa kuoata 80 persen bagi orang asli Papua dan 20 persen bagi non Papua tetap diberlakukan dan tidak bisa dipungkiri.
“Amanah itu yang disampaikan pusat harusnya diikuti pemerintah. Selain itu, untuk presentase Papua belum mencapai itu semua ada di daerah bukan pusat,” tukasnya.
Sementara, Wakil Gubernur Papua Barat, Muhammad Lakotani mengatakan pengumuman hasil sementara bagi Provinsi Papua Barat sedang disamakan presepsinya dengan Provinsi Papua dan setelah itu akan diumumkan secara terbuka.
Baca juga: Gubernur Papua Barat: Hasil Tes CPNS 2018 Tetap Utamakan OAP
Menurutnya, pengumuman hasil CPNS yang tertunda disebabkan karena presentasi kuota yang diharapkan daerah tidak optimal. Oleh sebab itu, antara pemerintah provinsi dan kabupaten sedang berupaya tentang hasil tersebut dan akan segera diumumkan.
“Kita umumkan jumlah kuota OSP dengan jumlahnya dan non Papua yang di terima menjadi PNS dengan jumlahnya dan hal ini akan disamakan dengan Pemda Papua,” tukasnya.
Pewarta : Charles Maniani
Editor: Elisa Sekenyap