BeritaWarga Minta Pospol di Pasar Iyaipugi Enarotali Dibongkar

Warga Minta Pospol di Pasar Iyaipugi Enarotali Dibongkar

PANIAI, SUARAPAPUA.com— Warga masyarakat Paniai minta agar pos jaga yang dibangun di pasar sentral Iyaipugi Enarotali untuk segera dibongkar. Pasalnya aparat keamanan yang berjaga di pos tersebut menggunakan persenjataan lengkap yang membuat warga masyarakat trauma.

Permintaan itu disampaikan Markus Gobai, tokoh pemuda Paniai mewakili masyarakat Paniai pada, Rabu (9/9/2020) kepada suarapapua.com, di kompleks pasar Iyaipugi, Enarotali.

“Keberadaan pos ini di dalam pasar dan kami bingung sekali. Sebenarnya dibangun untuk apa. Soalnya tidak jelas, untuk jaga keamanan atau untuk apa,” kata Markus.

Baca Juga:  Pemprov PT Terbitkan SE Tentang Kebijakan 90:10 dalam Pengangkatan Pegawai Non ASN

Markus mengakui aparat yang berjaga di pos tersebut menggunakan atribut lengkap yang membuat warga yang berbelanja tidak nyaman dan merasa takut.

“Terus ditambah wajah pasar hilang. Maka kami masyarakat Paniai minta pos ini harus dibongkar. Untuk bongkar, karena ini berhubungan dengan aparat, kami minta bapak Bupati sebagai penguasa daerah harus turun sendiri atau bisa keluarkan perintah berupa lisan atau tertulis untuk bongkar,” harapnya.

Baca Juga:  HMPT di Kota Sorong Tolak Program MBG, Berikut Alasannya

Serupa disampaikan Metusale Adii, salah seorang warga Paniai. “Saya bukan jarang tapi memang sudah tidak pernah masuk lagi ke dalam pasar mulai pos polisi itu ada. Itu karena saya rasa takut saja lihat mereka (aparat) punya gaya jaga,” ujar Adi.

Sementara, seorang pedagang Sembako di pasar Iyaipugi, mengaku dirinya bersama kawan-kawan pedagang lainnya merasa senang dengan keberadaan pos keamanan tersebut.

Baca Juga:  Pengakuan Pemerintah Daerah Terhadap Wilayah Adat di Papua Masih Rendah

“Sejak ada pos, kami jualan aman sekali. Karena sebelumnya kami selalu diganggu orang mabuk. Jadi ada pos ini kami senang,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Paniai yang dihubungi suarapapua.com melalui panggilan telepon dan WA untuk mengkonfirmasi keberadaan pos polisi di pasar Iyaipugi Enarotali sebagaimana dilaporkan warga, belum meresponnya hingga berita ini diterbitkan.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

YKKMP Beberkan Banyaknya Korban Konflik Bersenjata di Tanah Papua

0
“Hingga di awal tahun 2025, eskalasi konflik terus meningkat. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan hidup orang asli Papua dan warga non Papua akibat konflik kekerasan bersenjata yang terus terjadi di seluruh Papua khususnya di daerah-daerah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI/Polri,” ujar Theo Hesegem.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.