JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ikatan Pelajar Pegunungan Tengah Papua (IPPTP) menerima anggota baru angkatan 2020, dengan memberikan beragam materi dari pendiri organisasi sesuai kebutuhan organisasi.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penerimaan Pelajar Baru tahun 2020, Tomi Aliknoe kepada suarapapua.com disela-sela kegiatan di asrama Liborang, Padangbulan, Abepura Jayapura, Sabtu, (12/9/2020).
“Kepanitiaan kami berjalan hanya satu bulan saja sejak kami dibentuk pada 2 Agustus 2020. Materi yang kami siapkan hanya 5 saja, sesuai dengan kebutuhan organisasi, misalnya sejarah IPPTP, terkait manajemen waktu, tujuan pendidikan, dan tentang organisasi. Peserta yang kami terima tahun ini sekitar 300 lebih pelajar, dari semua kabupaten di pegunungan tengah Papua,” jelas Aliknoe.
Aliknoe mengakui kegiatan penerimaan siswa baru ke dalam organisasi itu berjalan atas dukungan dari senior-senior organisasi, kerja fisik dengan membersihkan jalan dan orang-orang tua di Jayapura.
“Kami kerja fisik dan non fisik. Kami adakan pembersihan jalan, jalankan iuran wajib dari anggota, bantuan dari pendiri organisasi, alumni dan juga dari orangtua kami yang kerja di Propinsi Papua,” katanya.
Apler R. Ilintamon, Ketua Umum Ikatan Pelajar Pegunungan Tengah Papua, mengajak kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.
“Masa pengurusan kami hanya satu tahun, dan kegiatan seperti ini setahun sekali, maka saya ajak peserta yang sekitar 300 itu dapat mengikuti materi-materi dengan baik. Karena itu sebagai bekal dalam studi nantinya. IPPTP ini selalu melahirkan kader-kader yang cerdas untuk bangsa dan negeri ini. Sesuai moto IPPTP, hari esok lebih baik dari hari ini, maka itu siswa dari SMA dan SMK yang mengikuti kegiatan ini kedepannya dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan IPPTP,” ajak Ilintamon.
Ia juga berharap agar kedepannya para pejabat dari pegunungan tengah Papua dapat mensponsori setiap program kerja pengurus.
“Kedepan itu kami berharap sekali supaya pejabat dari pegunungan itu bantu kami, terutama sekretariat kami yang belum ada sejak organisasi ini dibentuk 2014. Jadi saya berharap DPRP, MRP dan orangtua kami yang kerja di birokrasi pemerintahan dapat melihat masalah ini, karena IPPTP mulai mencetak calon-calon pemimpin,” harapnya.
Tomi Nelambo, alumni dan pemerhati organisasi menyampaikan supaya kader-kader IPPTP dapat menjadi panutan dan solusi dalam setiap dinamika kehidupan yang ada.
“IPPTP itu wadah untuk membentuk karakter, membina mental, moral untuk menjadi pemimpin. Lihat saja sekarang banyak alumni kalian hampir semua adalah pimpinan. Karena IPPTP tidak pernah mengajarkan hal yang tidak baik. Ikutilah jejak mereka,” pungkas Nelambo.
Pewarta: Yanuarius Weya
Editor: Elisa Sekenyap
