Seorang Warga Sipil Tertembak Peluru Aparat di Intan Jaya

0
1792

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seorang warga sipil tertembak peluru aparat militer Indonesia di lengan atas tangan kiri. Warga tersebut berasal dari kampung Amaesiga. Korban diketahui bernama Janius Bagau.

Penembakan yang mengakibatkan Janius luka-luka tersebut terjadi saat aparat melakukan penyisiran dalam rangka mengejar anggota TPNPB yang menewaskan seorang anggota TNI di kampung Mamba pada Senin (15/2/2021) pagi.

Seorang sumber suarapapua.com yang tidak ingin disebutkan namanya saat dihubungi suarapapua.com membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, Bagau tertembak saat TNI melakukan penyisiran di sekitar gereja Katolik Tanah Putih, Mamba.

Baca Juga:  Dikabarkan Sebanyak 71 Warga Sipil Mengungsi ke Kota Dekai

“Janius Bagau kena tembakan saat penyisiran oleh TNI tadi pagi di gereja Tanah putih. Korban sedang mendapatkan perawatan di RS Sugapa,” jelasnya.

Dia membeberkan, direncanakan korban akan diberangkatkan ke kota untuk mendapatkan perawatan.

ads

“Masih ada nafas dan rencana besok akan dievakuasi ke kota untuk mendapatkan perawatan,” katanya.

Baca juga: 15 Februari, TPNPB Tewaskan Satu Anggota TNI di Intan Jaya

Baca Juga:  JFTS Desak Polri Adili Pelaku Penembakan Tobias Silak di Dekai

Dia mengungkapkan bahwa korban mengalami luka tembak di lengan atas tangan kiri.

“Tulangnya hancur jadi pasti diamputasi bila masih bisa tertolong,” ujarnya.

Dia menambahkan, korban dijemput sejumlah guru dari SMP YPPK, seorang perwakilan Pemkab, masyarakat bersama dengan pastor Paroki.

Masyarakat di sekitar tempat terjadinya penembakan, baik lokasi TNI ditembak maupun lokasi dimana Bagau tertembak telah diungsikan ke pastoran Bilogai.

Baca Juga:  Diskriminasi Terhadap Mahasiswa Papua Tumbuh Subur di Universitas Mataram

“Sementara masyarakat mamba gereja Tanah putih, dan sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar perumahan pegawai telah diungsikan ke Bilogai,” pungkasnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnya15 Februari, TPNPB Tewaskan Satu Anggota TNI di Intan Jaya
Artikel berikutnyaTurut Berbelasungkawa, Bupati Dogiyai: Terima Kasih Bruder Jan Sjerps