JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) melalui satuan tugas siaga Covid-19 menyalurkan ribuan paket sembako dan bama ke mama-mama pedagang asli Papua di lima distrik yang ada di kota Jayapura yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Eti Elisabet Tebai, ketua satgas siaga Covid-19 KAPP provinsi Papua, menyampaikan terima kasih kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) provinsi Papua yang telah membantu dua ribu paket sembako dan bama untuk disalurkan ke mama-mama pedagang asli Papua.
“KAPP mendistribusikan sembako ini sesuai dengan data yang kami ambil pada tahun lalu. KAPP telah mendata mama-mama pedagang yang berjualan di meja-meja jualan di kota Jayapura. Bantuan kami bagikan kepada mama-mama ini,” jelas Eti kepada suarapapua.com, Rabu (17/2/2021).
Menurutnya, pembagian paket sembako tersebut sudah dimulai sejak awal Februari 2021. Pertama kali dimulai dari distrik Muara Tami dan distrik Jayapura Selatan.
“Dua distrik sudah kami salurkan pada awal bulan ini. Sekarang untuk mama-mama yang ada di tiga distrik lainnya,” kata Eti.
Ketua bidang ekonomi KAPP ini menjelaskan, dalam sepekan terakhir pihaknya telah mendata mama-mama Papua yang berdagang dan terdampak pandemi Covid-19. KAPP berhasil mendata 3.500 orang penjual pinang, petatas, ikan bakar, sayuran, dan berbagai komoditas lainnya di lima distrik Kota Jayapura.
Awalnya, kata Eti, mama-mama Papua yang terdata sebanyak 2.500 orang. Jumlahnya bertambah menjadi 3.500 orang setelah banyak mama-mama pedagang Papua datang mendaftar di kantor KAPP.
“Pendataannya dengan metode wawancara. Setelah itu, kami membuka pos untuk pedagang asli Papua mengantar biodatanya sesuai dengan ketentuan yang kami minta yakni KTP, jenis usaha, dan lainnya. Untuk daerah lain, kami akan sesuaikan,” imbuhnya.
Musa Haluk, ketua KAPP mengaku telah memberikan hasil pendataan itu ke pemerintah provinsi Papua dalam hal ini BPMK, Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH).
“Dari hasil pendataan yang dimasukan ke BPMK Papua, sudah ada respon dengan penyediaan bantuan berupa sembako dan bama. KAPP melalui ketua bidang ekonomi sedang distribusikan ke mama-mama pedagang asli Papua,” jelas Haluk.
Ia berharap bantuan ini sedikit mengurangi beban mama-mama pedagang asli Papua.
“Meski nilanya tidak besar, mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan mama-mama pedagang di masa pandemi Covid-19 ini.”
Pewarta: Agus Pabika
Editor: Markus You