JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kontak tembak antara Tentara Pembebasan Nasional papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan TNI Polri kembali terjadi di distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada, Senin (13/9P2021) waktu Papua.
Kontak tembak terjadi sekitar pukul 9.30 di Koramil Kiwirok antara TPNPB OPM dan TNI Polri.
dan Mulai Kontak Senjata antara Pasukan TPNPB-OPM Kodap Ngalum kupel dan Pasukan Teroris TNI-Polri jam 9:00 di Koramil Kiwirok, Distrik Kiwirok Kabupaten Pengunungan Bintang oleh
Pihak TPNPB Kodap Ngalum Kupel di bawa Komandan Operasi Batlyon Meme, Elly Bidana mengaku bertanggungjawab atas aksi tersebut.
Pihaknya mengaku sejauh ini belum ada korban tewa maupun luka-luka dari kedua bela pihak.
“Sementara jarum jam menuju pukul 11.21, pasukan TNI dan Polri dari Oksibil, ibu kota Kabupaten Pengunungan Bintang telah diterjunkan ke distrik Kiwirok menggunakan helicopter TNI,” tukas TPNPB.
Sementara, Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat mengaku telah terjadi kontak tembak di Pegunungan Bintang.
“Informasinya seperti itu (ada kontak senjata). Anggota masih di lapangan semua,” kata Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Ramdani Hidayat saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (13/9/2021).
Belum diketahui secara rinci mengenai kronologi ataupun pemicu kontak senjata di Pegunungan Bintang. Hanya saja, terdapat satu anggota TNI yang terluka saat kontak tembak terjadi.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan bahwa anggota itu mengalami luka ringan karena terserempet peluru selama kontak senjata.
“Kontak tembak tersebut menyebabkan 1 orang prajurit mengalami luka ringan pada lengan kanan karena terserempet peluru. Kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar,” ucap Reza.
Dia menerangkan, kontak senjata itu terjadi pada sekitar pukul 08.30 WIT. Dimana, diduga pihak yang terlibat ialah KKB pimpinan Ngalum Kupel.
Pasca kontak senjata, aparat masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan penyisiran.
“Mohon doa dari kita semua agar situasi semakin kondusif dan pembangunan dapat berjalan kembali sesuai dengan rencana,” tandas dia.
REDAKSI