JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pengiriman minuman keras (Miras) beragam merk ke hampir seluruh pelosok Papua marak dilakukan oknum tertentu demi meraup keuntungan besar dengan berbagai modus. Termasuk dikemas dalam coolbox yang berhasil digagalkan Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Jayapura, Rabu (17/11/2021) siang.
Petugas KPL Jayapura berhasil gagalkan pengiriman ratusan botol Miras di dermaga pelabuhan laut Jayapura.
Iptu Richard L Rumboy, Kapolsek KPL Jayapura, menjelaskan, ratusan botol Miras bermerk yang diamankan petugas dari tangan buruh pelabuhan saat melakukan pengamanan penumpang kapal perintis KM Cantika Lestari-77 itu rencananya mau dikirim ke kabupaten Mamberamo Raya (Mambra).
Dari hasil pemeriksaan awal, kata Runtuboy, pemilik minuman beralkohol tersebut ada di kabupaten Mambra dan hendak dijual lagi di sana.
“Petugas berhasil mengamankan minuman keras bermerk sebanyak 8 karton dan 2 dos dengan rincian 72 botol Whisky Robinson, 24 botol Anggur Merah, dan 24 kaleng besar Bir Bintang,” rincinya.
Saat disita, menurut Rumboy, oknum pengirim mengisi ratusan botol minuman keras dalam tiga buah coolbox.
“Awalnya ada buruh TKBM angkut barang yang mencurigakan. Setelah kita periksa, ternyata dalam tiga coolbox ada ratusan botol minuman beralkohol,” jelas Kapolsek.
Rumboy memastikan setelah sita miras ilegal langsung diamankan di Polsek KPL Jayapura.
“Selajutnya sudah diserahkan ke Satuan Narkoba Polresta Jayapura untuk penyelidikan dan penyidikan terhadap pemilik ratusan botol miral itu,” ujarnya.
Dua hari sebelumnya, Senin (15/11/2021), ribuan botol Miras berhasil diamankan anggota TNI di Posramil Benawa, kabupaten Yalimo. Pengiriman Miras melalui jalan trans Papua ruas Jayapura-Wamena tersebut diduga ada keterlibatan dua oknum aparat keamanan.
“Sebanyak 2.760 botol minuman keras berbagai jenis diangkut dari Jayapura ke wilayah pegunungan tengah digagalkan di kabupaten Yalimo,” kata Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, Dandim 1702/Jayawijaya.
Arif mengungkapkan, ribuan botol Whisky Robinson, Vodka, dan Anggur Merah itu diamankan oleh petugas Pos Pamrahwan TNI di distrik Benawa, kabupaten Yalimo, setelah mendapat laporan dari masyarakat.
“Personil TNI yang berjaga di pos melakukan sweeping terhadap setiap kendaraan yang lewat, akhirnya dalam dua unit mobil Triton ada minol,” jelasnya.
Mengamankan barang bukti yang telah disita, selanjutnya kata Dandim diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kabar terakhir, sehari sesudahnya, Selasa (16/11/2021), ribuan botol miras itu dimusnahkan di halaman Posramil Benawa.
REDAKSI
