BeritaKlarifikasi AMA Paniai, Tidak Berafiliasi dengan Pemerintah

Klarifikasi AMA Paniai, Tidak Berafiliasi dengan Pemerintah

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Asosiasi Masyarakat Adat (AMA) Paniai membantah beredarnya tudingan dari aktivis pro demokrasi maupun aktivis lingkungan terkait kerjasamanya dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Paniai.

“Kami akan mencabut atau menghapuskan kembali logo yang telah ditempel dalam pamflet atau poster pemuda peduli Paniai,” kata Musa Pekei, sekretaris AMA Paniai kepada suarapapua.com, Rabu (9/2/2022).

Terkait narasi yang dibangun di kalangan aktivis prodem, aktivis lingkungan, kaum intelektual dan masyarakat luas, ujar Pekei, sama sekali tidak benar.

Baca Juga:  Pengakuan Pemerintah Daerah Terhadap Wilayah Adat di Papua Masih Rendah

“Asosiasi masyarakat adat tidak sama seperti praduga negatif yang dibangun untuk menjatuhkan eksitensi gerakan AMA Paniai. Oleh sebab itu, kami harus menyikapi sekaligus mengklarifikasi rumor yang sedang beredar di media sosial lebih khusus di facebook.”

“Sepanjang lima kali dalam rapat internal maupun rapat terbuka pemuda peduli Paniai, asosiasi masyarakat adat (AMA) tidak pernah menyepakati atau mengambil kesimpulan tentang logo yang masuk dalam pamflet atau poster yang sedang beredar di media sosial,” tuturnya.

Baca Juga:  Berhenti Bakar Batu Tak Hambat Usulan Warisan Budaya Menyusul Noken

Agenda pengkokeran dan penanaman bibit pohon adalah bagian dari program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang dari AMA Paniai.

Pekei menambahkan, posisi AMA Paniai adalah gerakan independen yang tidak tergantung pada Pemkab Paniai maupun pemerintah daerah lainnya.

“Lagi pula kami asosiasi masyarakat adat belum pernah menerima bantuan dari pemerintah baik fasiltas maupun finansial,” tukasnya.

Baca Juga:  Anak di Bawah Umur Dirudapaksa Oknum Polisi di Kaimana

Sejak pertama dibentuk hingga kini, kata Abed Gobai, ketua AMA Paniai, pihaknya lebih mengandalkan kerja-kerja kolektif dalam menjalankan roda gerakan tanpa ada ketergantungan terhadap siapapun termasuk pemerintah daerah.

“Kami gerakan independen. Kami tidak berafiliasi dengan siapapun termasuk pemerintah,” ujar Gobai.

Pewarta: Yance Agapa

Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Raih Juara Liga 4 Papua Tengah, Persipuncak Menuju Putaran Nasional

0
Juara regional dalam hal ini Persipuncak Cartensz sebagai klub kebanggaan masyarakat kabupaten Puncak yang dibesut coach Hendriko Masko Kiwak selanjutnya akan mewakili provinsi Papua Tengah di putaran nasional. Babak nasional rencananya akan digulirkan pekan depan. Drawing pun telah dilakukan pekan kemarin.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.