BeritaEkonomiSatu Pedagang Korban Kebakaran Pasar Pharaa Sentani Rugi Puluhan Juta

Satu Pedagang Korban Kebakaran Pasar Pharaa Sentani Rugi Puluhan Juta

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Para pedagang di pasar Pharaa, kabupaten Jayapura, Papua, sempat panik pada saat api melahap sejumlah los jualan, Jumat (6/1/2023) sore. Situasi panik terlihat ketika mau selamatkan barang dagangan ataukah selamatkan nyawa mereka.

Kepanikan benar-benar dirasakan Henda Yadna Pratama, salah satu pedagang pakaian di los yang juga ikut ludes.

“Saya jualan pakaian di dalam. Begitu kejadian, hanya sebagian barang saja yang saya amankan. Hampir sebagian besar terbakar,” kata Hendra kepada wartawan di lokasi kebakaran, Sabtu (7/1/2023) pagi.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan, Pertamina PNR Papua-Maluku Gandeng Pemda Pastikan SPBU Sentani

Menurut pengakuan Hendra, api menjalar begitu cepat dari los paling belakang.

“Dari los ikan langsung cepat api sampai ke los cakar bongkar. Semua habis karena angin juga kencang sekali,” jelas pria berdarah Toraja Buton itu.

Penyebab kebakarannya, Hendra belum bisa pastikan.

“Sumber api dari belakang. Kita belum bisa pastikan, apakah ada yang bakar sampah baru menyala atau korsleting listrik. Sudah ditanya juga cuma belum jelas,” katanya.

Akibat kejadian itu membuat Hendra mengalami kerugian yang cukup besar.

Baca Juga:  Tambang di Raja Ampat Mengancam Lingkungan, Ekonomi Masyarakat dan Geopark

“Sangat rugi besar karena modal besar yang saya keluarkan belum kembali. Puluhan juta saya rugi,” kata Hendra.

Pedagang pakaian itu berharap ada tindakan pemulihan atau perhatian dari pemerintah daerah kepada warga korban kebakaran.

“Semoga ada perhatian supaya kami bisa kembali berusaha untuk tetap berjualan,” ucapnya.

Pedagang lain juga sampaikan harapan sama setelah sebagian barang jualan ludes dilahap api.

“Tolong kami bisa kembali lanjutkan usaha di sini,” pinta Riszal.

Sementara itu, Triwarno Purnomo, penjabat bupati Jayapura, saat mendatangi lokasi kejadian, menyatakan siap mengambil langkah terbaik buat warga korban tetap kembali beraktivitas.

Baca Juga:  Masyarakat Kampung Munswor Panen Jagung Perdana

“Pedagang yang menjadi korban ini nanti tetap berjualan agar ada penghasilan dan aman. Tetapi tidak juga buru-buru bangun biar kami tata dulu supaya lebih baik, aman dan nyaman,” kata Triwarno.

Ludesnya ratusan kios di pasar Pharaa Sentani masih diselidiki Polres Jayapura. Proses identifikasi penyebab kebakaran masih berlanjut setelah warga korban dievakuasi ke halaman kantor bupati Jayapura pasca kejadian.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Diduga Aparat Militer Menggunakan Bom Udara Menyerang TPNPB di Sinak dan...

0
Antara tanggal 28 dan 30 Maret, serangan udara dilaporkan terjadi di beberapa wilayah sipil, termasuk desa-desa Soanggama, Janamba, Hitadipa, Eknemba, dan Titigi, yang terletak di distrik Sugapa dan Hitadipa, Intan Jaya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.