BREAKING NEWS: 10 Kantor OPD di Kabupaten Sorong Dipalang

0
563
Salah satu kantor pemerintahan di kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, yang dipalang para pengusaha asli Papua, Senin (13/5/2024) dini hari. (Reiner Brabar - Suara Papua)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com — Sepuluh gedung perkantoran di lingkungan pemerintah kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat Daya, dipalang pengusaha asli Papua, Senin (13/5/2024).

Aksi pemalangan sepuluh kantor instansi pemerintahan di kabupaten Sorong dilakukan pada Pukul 04:00 pagi.

Dipalang para pengusaha asli Papua. (Reiner Brabar – Suara Papua)

Informasi yang dihimpun suarapapua.com dari berbagai sumber, menjelaskan, pemalangan kantor-kantor organisasi pemerintah daerah (OPD) tersebut dilakukan lantaran kecewa terhadap pemerintah daerah yang tidak memberdayakan pengusaha (kontraktor) asli Papua.

Baca Juga:  Persatuan Pelaku Usaha Wisata di Raja Ampat: Kami Tidak Makan dari Tambang!

Dampak pemalangan tersebut, tidak ada aktivitas pelayanan pada sepuluh instansi tersebut. Belum dipastikan kapan palang akan dibuka.

Adapun 10 kantor yang dipalang, diantaranya Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata, Kominfo, Pertanian, LPSE, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Perikanan, dan Pendapatan Daerah.

ads
Dipalang para pengusaha asli Papua. (Reiner Brabar – Suara Papua)

Pengusaha Papua Gelar Demo Damai

Puluhan pengusaha Papua menggelar aksi demonstrasi damai sekitar pukul 10.15 WIT di depan kantor bupati Sorong untuk mendesak pemerintah memperhatikan pengusaha asli Papua.

Baca Juga:  Mahasiswa Moni Tolak Pemekaran dan Mendesak Aparat Adili Pelaku Penembakan Goliat Sani

Para pengusaha asli Papua itu silih berganti menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pemerintah kabupaten Sorong.

Para pengusaha (kontrakan) mengancam tidak akan membuka pemalangan hingga Pemkab Sorong menjawab tuntutan mereka.

Dipalang para pengusaha asli Papua. (Reiner Brabar – Suara Papua)

Hingga Pukul 16.30 WIT, para pengusaha masih bertahan di halaman kantor bupati Sorong sembari menunggu hasil pertemuan antara perwakilan pengusaha Papua dan penjabat bupati Sorong, Edison Siagian.

Baca Juga:  Tiga Tahun SD Inpres Kurima Tidak Ada Proses Belajar Mengajar, Kepsek Diminta Diganti
Dipalang para pengusaha asli Papua. (Reiner Brabar – Suara Papua)

Suara Papua akan update apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. []

Artikel sebelumnyaMenteri Luar Negeri NZ Bertemu PM Baru Kepulauan Solomon Bahas Program Prioritas
Artikel berikutnyaManajemen PSBS Biak Kontrak Pelatih Anyar Mantan Pemain Real Madrid