
SORONG, SUARAPAPUA.com — Sepuluh gedung perkantoran di lingkungan pemerintah kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat Daya, dipalang pengusaha asli Papua, Senin (13/5/2024).
Aksi pemalangan sepuluh kantor instansi pemerintahan di kabupaten Sorong dilakukan pada Pukul 04:00 pagi.

Informasi yang dihimpun suarapapua.com dari berbagai sumber, menjelaskan, pemalangan kantor-kantor organisasi pemerintah daerah (OPD) tersebut dilakukan lantaran kecewa terhadap pemerintah daerah yang tidak memberdayakan pengusaha (kontraktor) asli Papua.
Dampak pemalangan tersebut, tidak ada aktivitas pelayanan pada sepuluh instansi tersebut. Belum dipastikan kapan palang akan dibuka.
Adapun 10 kantor yang dipalang, diantaranya Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata, Kominfo, Pertanian, LPSE, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Perikanan, dan Pendapatan Daerah.

Pengusaha Papua Gelar Demo Damai
Puluhan pengusaha Papua menggelar aksi demonstrasi damai sekitar pukul 10.15 WIT di depan kantor bupati Sorong untuk mendesak pemerintah memperhatikan pengusaha asli Papua.
Para pengusaha asli Papua itu silih berganti menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pemerintah kabupaten Sorong.
Para pengusaha (kontrakan) mengancam tidak akan membuka pemalangan hingga Pemkab Sorong menjawab tuntutan mereka.

Hingga Pukul 16.30 WIT, para pengusaha masih bertahan di halaman kantor bupati Sorong sembari menunggu hasil pertemuan antara perwakilan pengusaha Papua dan penjabat bupati Sorong, Edison Siagian.

Suara Papua akan update apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. []