Tanah PapuaMeepagoJasad Anggota TPNPB yang Tertembak di Paniai Telah Diserahkan Ke Pihak Keluarga

Jasad Anggota TPNPB yang Tertembak di Paniai Telah Diserahkan Ke Pihak Keluarga

Editor :
ELisa Sekenyap

PANIAI, SUARAPAPUA.com— Jasad anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang ditemukan tewas usai kontak tembak antara TPNPB dan pasukan TNI-Polri di Madi, Kabupaten Paniai Provinsi Papua Tengah pada, Rabu (22/5/2024) malam telah diserahkan kepada pihak keluagra di distrik Bibida, Paniai pada, Kamis (23/5/2024).

Awalnya penyerahan jasad tersebut dilakukan di Rumah Sakit Madi Paniai, dari pihak aparat kepolisian Paniai ke tokoh agama (FKUB) Paniai dan pemerintah yang diwakili oleh kepala distrik Paniai Timur yang didampingi 17 kepala kampung Paniai Timur.

Baca Juga:  Yance Rumbino, Seniman dan Pencipta Lagu “Tanah Papua” Berpulang

Kabag Ops Polres Paniai, AKP Hendry Joedo Manurung dalam prosesi penyerahan mayat ke pihak tokoh agama meminta agar mayat tersebut harus diterima oleh pihak keluarga.

“Setelah kalian terima, kalian harus antar sampai ke keluarga korban dan kalian harus pulang dengan aman. Kami sendiri akan jaga di pertigaan jalan masuk Bibida. Tidak akan masuk ke dalam demi kita sama-sama ciptakan Paniai ini aman. Tapi kalau sampai ada pihak lain yang ganggu kalian, kami tidak segan-segan akan masuk,” ucapnya.

Baca Juga:  Polemik Cagub dan Cawagub, MRP Komitmen Terapkan Garis Keturunan Patrilineal
Kabag Ops Polres Paniai AKP Hendry Joedo Manurung ketika bicara dengan para tokoh agama sebelum penyerahan mayat, Kamis (23/5/2024). (Stevanus Yogi – SP)

Setelah itu mayat dimasukkan ke dalam mobil jenazah dan doa bersama. Kemudian mayat tersebut diantara ke distrik Bibida Paniai.

Sesampai di Bibida, mayat disambut pihak keluarga dan pimpinan TPNPB Kodap VIII Intan beserta anggotanya secara militer.

Setelah itu dilakukan doa bersama lalu tokoh agama menyerahkan mayat kepada pihak keluarga dan Undinus Kogoya sebagai pimpinannya.

Baca Juga:  Pemuda Adat Tekankan Cakada Harus Memihak Masyarakat

Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada tokoh agama dan pemerintah distrik serta kepala kampung yang telah mengantarkan jasad anggotanya dengan baik.

“Saya sudah terima. Terima kasih banyak!” ucap Undinus.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Tujuh Tuntutan IPMAMI Terhadap Pembatasan Kuota Peserta Beasiswa YPMAK

0
Kebijakan sepihak itu diminta segera dibatalkan karena tidak pro masyarakat Kamoro, Amungme dan lima suku kerabat lainnya, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.