SORONG, SUARAPAPUA.com— Persatuan Mahasiswa Kabupaten Yahukimo (PMKY) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mengaku telah menyalurkan dana hasil donasi di Sorong kepada panitia Posko bencana alam di Kabupaten Yahukimo.
PMKY juga menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat Sorong Raya atas sumbangan sukarela kemanusian yang telah disumbangkannya.
Hal tersebut disampaikan Lady Heluka, koordinator lapangan kepada suarapapua.com, Minggu (9/6/2024) di Sorong.
Penggalangan dana sendiri dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 21 hingga 23 Mei 2024 di depan lampu merah, toko Elin, kota Sorong.
Hasil dari penggalangan tersebut kata Lady telah diserahkan kepada panitia di distrik Soloikma dan Silimo, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Lady, mengatakan aksi kemanusian dilakukan lantaran bencana alam yang telah terjadi di dusun Alomo, kampung Kuelena distrik Soloikma dan kampung Silimo distrik Silimo, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada 12 Mei 2024.
Peristiwa yang terjadi di kampung Kuelena telah menelan empat korban dan sejumlah rumah rusak, sedangkan di kampung Silimo hanya mengalami kerusakan rumah-rumah dan lapangan terbang (Lapter).
“Bencana alam tersebut telah mengakibatkan empat orang mengalmi korban jiwa. Kami sebagai mahasiswa yang memiliki rasa kemanusian merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan galang dana.”
“Sumbangan suka rela dari warga Sorong raya itu sebagai bentuk donasi dan kami sudah memberikan langsung kepada panitia di Posko bencana,” tukas Lady.
Oleh sebab itu Lady menyampaikan terima kasih kepada warga Sorong Raya atas sumbangan sukarela tersebut.
Ia berharap agar panitia ataupun korban tidak melihat jumlah yang diberikan tetapi melihat ketulusan hati mereka dalam berupaya dalam keterbatasan untuk melakukan aksi tersebut.
Sementara itu, Mesak Haluka, Pengurus Korwil Persatuan Mahasiswa Kabupaten Yahukimo di Sorong mengatakan pengurus mahasiswa Yahukimo di Sorong merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Yahukimo.
Di mana kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk solideritas dan bukan pertama kali, tetapi pernah dilakukannya secara bersama, karena mahasiswa merupakan agen perubahan.
“Kami mahasiswa sebagai agen sosoal bagi masyarakat sehingga kami juga mempunyai rasa kemanusiaan sehingga kami mahasiswa melakukan kegiatan aksi peduli bencana alam dan penggalangan dana kemanusiaan di kota Sorong,” katanya.
Ia lalu mengucapakan terima kasih kepada solideritas mahasiswa Yahukimo, Yalimo, Pegunungan Bintang, Nduga atas solideritas bersamanya selama melakukan kegiatan penggalangan dana di kota Sorong.
Ia meminta kebersamaan dan persatuan mahasiswa tetap dijaga selama berada di wilayah Sorong sehingga kebersamaan terus terpilihara.
