NABIRE, SUARAPAPUA.com — Kompetisi Liga 4 regional Papua Tengah tahun 2025 segera diselenggarakan Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Papua Tengah awal April mendatang. Untuk itu, panitia pelaksana (Panpel) membuka kesempatan bagi tim sepak bola dari delapan kabupaten maupun klub swasta berpartisipasi.
Henes Sondegau, ketua Panpel Liga 4 Asprov PSSI Papua Tengah tahun 2025, mengatakan, pendaftaran telah dibuka terhitung hari ini, Rabu (19/3/2025) di sekretariat Panpel Liga yang beralamat di Jalan A. Gobay, Girimulyo, distrik Nabire, kabupaten Nabire.
Dalam kompetisi Liga 4 yang pertama di provinsi baru ini, kata Henes, diberi kesempatan kepada klub sepak bola dari 8 kabupaten ditambah tim di luar dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI atau klub milik sawasta.
“Setelah hari ini kami mulai buka pendaftaran, ada dua tim yang sudah mendaftar. Persidei Deiyai dan Persido Dogiyai tadi sudah registrasi dan selanjutnya mereka akan menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang diminta sesuai regulasi PSSI,” jelas Henes.
Adapun sejumlah klub yang telah terkonfirmasi adalah Persinab Nabire, Persitan Intan Jaya, Persemi Mimika, Persiyamo Puncak Jaya, dan beberapa tim lainnya.
“Kami buka pendaftaran beberapa hari, mulai sekarang tanggal 19 sampai 25 Maret 2025,” lanjut Henes Sondegau.
Untuk itu, pihaknya minta kepada pengurus Askab maupun manajemen klub wajib mendatangi sekretariat Panpel di Nabire untuk melakukan pendaftaran mengikuti kompetisi Liga 4.
“Setiap klub yang belum harap segera mendaftar ke sekretariat Panpel. Bukan tempat lain, pendaftarannya dibuka hanya di Nabire,” ujarnya.
Pendaftaran akan dibuka sesuai ketentuan waktu, dan berapa pun tim yang terdaftar dan dinyatakan memenuhi syarat, entah berapapun jumlahnya akan diselenggarakan kompetisi.
“Berapapun tim yang terdaftar hingga hari terakhir, kita tetap laksanakan. Siap tidak siap, kompetisi tetap diselenggarakan.”
Henes menjelaskan, kompetisi Liga 4 akan digulirkan 4 April 2025 di stadion Wania Imipi, SP 1 Timika, kabupaten Mimika.
Sekalipun baru pertama kali akan diselenggarakan di provinsi Papua Tengah, Henes yakin akan dilaksanakan tentunya dengan dukungan dari semua pihak.
“Kita bersyukur karena event ini bisa diselenggarakan di provinsi Papua Tengah. Ini kompetisi perdana, dan memang waktunya singkat, tetapi kami sangat yakin untuk bisa laksanakan. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Asprov PSSI Papua Tengah yang telah mempercayakan kami sebagai panitia pelaksana,” tutur Henes.
Untuk itu, pihaknya meminta dukungan dari segenap masyarakat Papua Tengah agar kompetisi perdana ini dapat diselenggarakan dengan baik.
Pendiri sekaligus ketua umum klub Badai Cartenz FC ini optimis kompetisi Liga 4 tahun 2025 akan menjadi satu sejarah sekaligus fondasi bagi perkembangan sepak bola di provinsi Papua Tengah.
“Banyak pemain muda kita, dan ini saatnya bagi mereka menampilkan skill terbaik di ajang Liga 4. Dari kompetisi ni nama mereka bersama klubnya terangkat, sekaligus membawa nama kabupaten dan provinsi kita ini di tingkat nasional,” tandasnya. []
