PORT VILA, SUARAPAPUA.com — Nasib orang West Papua sebagai warga negara Melanesia adalah masalah penting yang harus terus didukung Vanuatu.
Penekanan itu disampaikan Menteri Luar Negeri, Kerjasama Internasional dan Perdagangan Eksternal, Ralph Regenvanu, dalam pidatonya kemarin kepada semua Kepala Misi ‘Heads of Missions’ (HOM) Vanuatu yang saat ini berada di ibukota untuk pertemuan HOM ke-3 selama tiga hari ini.
“Pelanggaran hak asasi manusia dan marginalisasi orang Melanesia West Papua bukanlah sesuatu yang rahasia dan kita harus terus mengadvokasi untuk perhatian internasional yang sesuai dengan situasi yang ada,” katanya.
“Pertunjukan solidaritas kepulauan Pasifik yang luar biasa adalah momen penting bagi perjuangan West Papua untuk menentukan nasib sendiri.”
Menteri Regenvanu lalu merefleksikan bahwa ketika ia menghadiri Pertemuan Para Pemimpin Forum ke-49 di Nauru dengan Perdana Menteri Charlot Salwai, kebijakan regional prioritas baru diadopsi oleh para Pemimpin.
Ini termasuk keamanan regional, perubahan iklim dan ketahanan atas bencana, perikanan dan lautan, obesitas di masa kecil dan penyakit tidak menular, dan tentang West Papua.
Diperkirakan bahwa masalah-masalah ini juga akan membentuk dasar untuk diskusi di Forum tahun ini.
Sumber: dailypost.vu
Editor: Elisa Sekenyap