JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Piter Gusbager, wakil bupati kabupaten Keerom, menegaskan, tak ada dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di kabupaten Keerom.
“KNPI hanya satu dibawah kepemimpinan Albertho Gonzales Wanimbo sebagai ketua KNPI provinsi Papua,” ujarnya di Swisbel Hotel, Kota Jayapura, Rabu (7/8/2019) usai menerima surat mandat dari KNPI Provinsi Papua.
Wabup Keerom yang dilantik beberapa hari lalu itu berani menerima mandat resmi dari ketua DPD KNPI Papua. “Selama ini ada dua kubu KNPI, tetapi saya mendukung Gubernur Papua, sehingga kita harus bersatu dibawah pimpinan AGW,” ucapnya.
Gusbager menjelaskan, beberapa bulan kedepan pemerintah provinsi akan melakukan event besar, sehingga sebagai perpanjangan tangan di daerah tentu membutuhkan pemuda untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
“Surat mandat ini saya terima kemudian akan sampaikan ke dinas terkait, mulai dari Kesbangpol dan Keuangan, agar proses pengaktifan KNPI di daerah dilaksanakan segera,” ujarnya.
Wabup Keerom mengaku punya banyak pengalaman di KNPI. Ia bahkan masih menjabat sebagai ketua KNPI definitif yang dipilih melalui kongres luar biasa. Dengan demikian, Keerom tak boleh ada banyak kubu.
“Di tingkat nasional di Jakarta boleh saja berbeda, tetapi Papua khususnya di Keerom yang terpecah ini harus satu. Saya sebagai KNPI KLB yang dipilih secara definitif yang juga wakil bupati secara resmi menerima mandat berarti itu sah,” ujar Gusbager.
Untuk itu, ia mengajak semua pemuda bergabung dan mendukung program pemerintah.
Sementara, Muhammad Fadrino, sekretaris dari kubu bersebelahan mengaku sudah mundur dari jabatan dengan pertimbangan bahwa wadah pemuda di Papua harus satu.
“Saya mundur dari jabatan itu karena pemuda kita harus jalan bersama mendukung pemerintah yang ada di atas tanah ini. Nanti kalau kita pecah terus menerus, kita tidak akan maju, tidak membangun tanah ini.”
Sementara itu, Albertho G Wanimbo menyatakan, penyerahan secara resmi SK kepengurusan kepada Wabup Keerom agar memudahkan kerja-kerja KNPI kedepan.
“Supaya bisa ada reorganisasi, konsolidasi dalam kepengurusan tingkat daerah ke provinsi. Hari ini kami berikan SK, sehingga nanti memudahkan kegiatan pemuda. Karena kami tahu bahwa di Keerom tempat matahari terbit, pemuda harus ada dalam satu barisan,” bebernya.
Keerom sebagai benteng terakhir untuk mempertahankan pemuda Papua, Wanimbo berharap perpecahan wadah pemuda yang terjadi belakangan ini harus diakhiri.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang berniat baik untuk menerima dan mempersatukan seluruh pemuda Keerom,” imbuh Wanimbo.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You
