JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe secara resmi membuka Rapat Paripurna di ruangan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Papua DPRP, Senin (16/9/219).
Rapat paripurna tersebut membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Papua tahun 2018 dan Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan PBD tahun anggaran 2018 dan non APBD.
Dalam sambutannya, Gubenur menyampaikan untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan umum. Dan harus menyikapi kondisi keamanan yang kondusif dan situasi ini.
“Jangan ada lagi yang mengotak-kotakan orang lain apa lagi yang berbau rasisme, akhirnya memicu kericuhan beberapa hari lalu seperti di Surabaya. Antara mahasiswa dan warga Surabaya. Sebab itu kita tidak boleh terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab,” kata Enembe.
Katanya, kita semua harus menjaga kedamaian, sebagai pemerintah di Papua mendoakan, kita harus mendoakan supaya bapa yang maha kuasa memberikan akal Budi yang sehat.
“Maka para pemimpin anggota dewan DPR Papua, seluru SKPD di provinsi Papua kiranya dapat diberikan kekuatan dari yang maha kuasa. Saya mengajak seluru umat di atas tanah Papua, untuk tetap melakukan doa dan puasa, sehingga Tuhan ikut campur selesai kan masalah-masalah yang kita hadapi di atas tanah Papua ini,” harapnya.
Selain itu, untuk pelaksanaan program yang baik, pihaknya telah membangun program yang bagus di tanah Papua demi terwujudnya pembangunan yang aman.
“Maka di tempat gedung dewan perwakilan ini, harus membangun Papua dalam informal, sesuai 5 pembangunan wilayah kultural, sebagai mana dalam melaksanakan kemandirian pembagunan, dengan mengembalikan ekonomi dan kekayaan alam Papua,” ucap Gubernur.
Dari sisi kesejahteraan, kita harus memperhatikan mulai dari pendidikan yang menengah hingga yang teratur sesuai dengan budaya dan geografis kita.
“Kita juga harus tingkatkan perumahan yang layak huni bagi masyarakat Papua dengan kapasitas yang memadai dan bermutu. Upaya meningkatkan keamanan dalam negara NKRI terlihat dari tahun 2015 sampai sekarang WTP sehingga ini harus kita tingkatkan dan jaga,” tambah Enembe.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau