BeritaJemaat GPdI Jayawijaya Siap Sambut Obor Api Pantekosta

Jemaat GPdI Jayawijaya Siap Sambut Obor Api Pantekosta

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Yenny Rangan, sekretaris panitia hari ulang tahun (HUT) 100 tahun (satu abad) di Indonesia, 70 tahun GPdI di Papua dan 50 tahun GPdI di Pegunungan Tengah Papua, mengaku siap menyambut obor api Pantekosta di Wamena untuk wilayah pegunungan tengah Papua.

Penyambutan dan kirab obor api Pantekosta yang sedianya akan dilakukan Rabu (24/2/2021) itu disepakati bersama dalam rapat terakhir panitia dipimpin Isak D Okoka, wakil ketua II, di aula gereja GPdI Jemaat El-Shaddai Wamena, Sabtu (20/2/2021), tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Untuk penyambutan dan kirabnya tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan itu sudah dibicarakan dari awal rapat setiap seksi pasti muaranya tentang protokol kesehatan,” kata Yenny usai pertemuan.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Dalam rapat juga disepakati peserta penyambutan dan pawai obor api Pantekosta akan dibatasi dua ratus orang yang diutus dari tiap jemaat GPdI yang ada di kabupaten Jayawijaya. Hal kedua, semua peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Semua rangkaian kegiatan mulai dari penjemputan, penyalaan obor di gereja El-Shaddai sampai pawai, semua patuhi protokoler kesehatan,” imbuhnya.

Kendati masih banyak keterbatasan dalam persiapan, kata Yenny, umat GPdI Jayawijaya dan wilayah pegunungan tengah umumnya sangat antusias untuk menyambut kirab obor api Pantekosta di Wamena.

“Memang persiapannya sangat singkat. Tetapi semua sangat antusias untuk sambut kegiatan ini. Tidak sebatas acara seremonial, tetapi dengan kedatangan obor dalam rangka memperingati seratus tahun GPdI di Indonesia itu menjadi semangat untuk seluruh gembala dan jemaat GPdI yang ada di pegunungan tengah,” tuturnya.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

Sejauh ini menurutnya kesiapan panitia sudah mencapai 70 persen dan sisanya akan dilengkapi dalam beberapa hari kedepan. Kata dia, semua seksi sudah siap dengan tugas yang dipercayakan.

“Puji Tuhan, tadi dalam rapat terakhir semua berjalan mengalir, semua dana sudah didistribusikan ke masing-masing seksi dan kalau mau dikatakan sudah tujuh puluh persen, jadi tinggal pelaksanaannya pada hari Rabu dan semua seksi sudah siap melaksanakan hasil keputusan,” imbuh Yenny.

Sebelumnya, panitia melalui seksi acara menjelaskan, setelah kirab obor api Pantekosta tiba pada 24 Februari 2021, panitia akan melakukan beberapa rangkaian seremonial penyambutan di bandara Wamena, kemudian dilanjutkan pawai di sejumlah ruas jalan di kota Wamena.

Baca Juga:  Simamora: Penting Mengajar Anak, Tetapi Juga Pembentukan Karakter

“Pawai obor akan dimulai dari GPdI El-Shaddai, keluar ke pasar misi, jalan Ahmad Yani, belok kiri jalan Yosudarso, dan beberapa ruas jalan di kota Wamena, lalu kembali finish di gereja El-Shaddai lagi,” jelas Linda Assa, koordinator seksi acara.

Diketahui, kirab obor api Pantekosta adalah salah satu rangkaian peringatan 1 abad Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Indonesia. Kabupaten Jayawijaya termasuk daerah yang disinggahi kirab obor api Pantekosta yang hendak keliling di sejumlah daerah di Indonesia.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mantan PM Fiji Frank Bainimarama Dipenjara

0
“Negara telah mengajukan banding atas pembebasan mereka di mana Penjabat Ketua Pengadilan, Salesi Temo kemudian membatalkan keputusan Hakim dan menyatakan keduanya bersalah sebagaimana didakwakan. Kasus ini kemudian dikirim kembali ke Pengadilan Magistrat untuk dijatuhi hukuman.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.