BeritaVoli Indoor Putri Papua Kalah Dari Jabar

Voli Indoor Putri Papua Kalah Dari Jabar

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com– Tim PON Putri Papua akhirnya kalah dari tim PON Putri Jawa Barat dalam pertandingan lanjutan untuk menghadapi tim PON Putri Jawa Timur memperebutkan emas.

Pertandingan yang dilaksungkan di GOR Koya Koso, Muaratami, kota Jayapura, Jumat (8/10/2021) itu diakhiri dengan kemenangan Jawa Barat yang lebih unggul dengan pemain-pemain nasionlanya. Tim Jabar menang telak dengan skor 3-1.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Awalnya, tim putri Papua berhasil ungguk dengan rekor 25-22 pada set pertama. Namun di tiga set berikutnya dikuasai habis oleh tim PON putri Jabar.

Dengan demikian, pada pekan depan tim beregu putri Jawa Barat dan Jawa Timur akan memperebutkan medali emas.

Pelatih kepala tim voli indoor putri Papua, Ayub Hidayat, mengatakan timnya kesulitan mengalahkan Jawa Barat, sehingga terpaksa menerima kenyataan yang ada.

Baca Juga:  PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

“Yang jelas pertandingan lawan Jabar itu sangat menentukan. Makanya anak-anak sangat bersemangat agar setiap set bisa mendapatkan hasil. Namun demikian, hasilnya di lapangan berkata lain,” ujar Ayub Hidayat.

Hidayat mengakui bahwa tim putri Jabar merupakan tim unggulan dan berpengalaman, sehingga tentu setiap pemain memiliki mental yang baik.

Selain itu tim voli indoor putra Papua juga kehilangan peluang untuk merebut emas usai mengalami kekalahan dari tim voli indoor putra Jawa Timur.

Baca Juga:  Bappilu Partai Demokrat Provinsi PP Resmi Gelar Pleno Penutupan Pendaftaran Cagub dan Cabup

 

Pewarta : Charles Maniani

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Emanuel You Mantapkan Langkah Bertarung di Pilkada Paniai

0
“Saya sebagai warga negara yang juga dan generasi muda mempunyai kewajiban dan kerinduan dalam mengisi ruang demokrasi yang disediakan oleh negara, sehingga saat ini saya sudah berkomitmen untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Paniai,” kata mantan ketua Komisi A Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) kabupaten Paniai periode 2009-2014 dari Partai Barisan Nasional (Barnas) itu.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.