BeritaVoli Indoor Putri Papua Kalah Dari Jabar

Voli Indoor Putri Papua Kalah Dari Jabar

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com– Tim PON Putri Papua akhirnya kalah dari tim PON Putri Jawa Barat dalam pertandingan lanjutan untuk menghadapi tim PON Putri Jawa Timur memperebutkan emas.

Pertandingan yang dilaksungkan di GOR Koya Koso, Muaratami, kota Jayapura, Jumat (8/10/2021) itu diakhiri dengan kemenangan Jawa Barat yang lebih unggul dengan pemain-pemain nasionlanya. Tim Jabar menang telak dengan skor 3-1.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Awalnya, tim putri Papua berhasil ungguk dengan rekor 25-22 pada set pertama. Namun di tiga set berikutnya dikuasai habis oleh tim PON putri Jabar.

Dengan demikian, pada pekan depan tim beregu putri Jawa Barat dan Jawa Timur akan memperebutkan medali emas.

Pelatih kepala tim voli indoor putri Papua, Ayub Hidayat, mengatakan timnya kesulitan mengalahkan Jawa Barat, sehingga terpaksa menerima kenyataan yang ada.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

“Yang jelas pertandingan lawan Jabar itu sangat menentukan. Makanya anak-anak sangat bersemangat agar setiap set bisa mendapatkan hasil. Namun demikian, hasilnya di lapangan berkata lain,” ujar Ayub Hidayat.

Hidayat mengakui bahwa tim putri Jabar merupakan tim unggulan dan berpengalaman, sehingga tentu setiap pemain memiliki mental yang baik.

Selain itu tim voli indoor putra Papua juga kehilangan peluang untuk merebut emas usai mengalami kekalahan dari tim voli indoor putra Jawa Timur.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

 

Pewarta : Charles Maniani

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.