Tanah PapuaMeepagoUmat Katolik Dekenat Mopunja Dukung Tahbisan Tiga Imam Baru di Bilogai

Umat Katolik Dekenat Mopunja Dukung Tahbisan Tiga Imam Baru di Bilogai

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Menyukseskan penahbisan tiga imam baru pada 12 Oktober mendatang, umat Katolik di Dekenat Moni-Puncak Jaya (Mopunja), Keuskupan Timika, melakukan sejumlah kegiatan termasuk mengumpulkan dana dan bahan makanan.

Umat dari berbagai Stase di Paroki Santo Michael Bilogai maupun dari Paroki Titigi dan Paroki Bilai membawa sumbangan dengan tarian adat. Seluruh sumbangan dikumpulkan di lapangan misi Bilogai dan diserahkan kepada panitia tahbisan imam baru.

Seperti yang dilakukan Selasa (7/9/2021), umat Paroki Titigi terdiri dari Stase Kulapa, Stase Soagama, Stase Titigi, Stase Ndugusiga, dan Stase Ogomo mengantar sumbangannya berupa uang tunai Rp90.000.000.

Saat bersamaan umat wilayah 4 Paroki Bilogai yakni Stase Jalai, Stase Mbamogo, Stase Dapa, dan Stase Tipagau menyerahkan sumbangannya Rp40.000.000.

Juga sumbangan uang dari umat Stase Agapa Paroki Bilogai sebesar Rp200.000.000 dan satu ekor babi yang diserahkan Kris Sondegau, ketua panitia lokal.

Sementara, dari umat Paroki St. Yohanes Pemandi Bilai Rp80.000.000 yang diserahkan ketua dewan paroki Decky Sondegau didampingi beberapa pengurus dan panitia lokal diketuai Manfred Kobogau, Jumat (10/9/2021). Kepada panitia inti, mereka saat bersamaan menyumbangkan satu ekor babi.

Baca Juga:  AMAN Sorong Malamoi Gelar Musdat III di Wonosobo

Melianus Belau, ketua panitia tahbisan imam baru, menyampaikan terima kasih kepada segenap umat Paroki Titigi, Paroki Bilai, bersama umat wilayah 4 Paroki Bilogai atas sumbangannya.

Sumbangan umat menurut Melianus, sangat berarti bagi pihak panitia untuk menyukseskan perayaan suci dalam rangka tahbisan tiga imam baru, dua diantaranya adalah putra asli Intan Jaya.

Melianus menyadari perjuangan umat sungguh luar biasa karena meski situasi Intan Jaya belum kondusif, umat membuktikan kebersamaannya demi menyambut kehadiran imam baru di Keuskupan Timika.

Tiga calon imam baru itu yakni Diakon Yeheskiel Belau, Pr, Diakon Fransiskus Sondegau, Pr, dan Diakon Yosep Bunai, Pr.

“Selama ini umat hilang satu persatu dari Intan Jaya, karena situasi keamanan. Panitia bersama pimpinan gereja mengadakan tahbisan ini di Bilogai agar masyarakat bisa mengambil bagian dan selanjutnya kembali beraktivitas seperti biasa,” kata anggota DPRD Intan Jaya ini.

Baca Juga:  KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

Alpius Nambagani, ketua II panitia tahbisan imam baru, sesaat menerima sumbangan umat, juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh umat Dekenat Mopunja.

“Terima kasih kepada seluruh umat yang telah menyumbang uang dan babi untuk sukseskan perayaan tahbisan di Paroki Bilogai. Dengan ini kami akan melengkapi yang masih kurang,” tuturnya.

Kepala Dinas Perpustakaan Intan Jaya ini mengungkapkan, ini kedua kalinya setelah beberapa tahun lalu Pastor Anton Belau ditahbiskan dari Paroki Bilogai.

“Dulu Pastor Anton Belau OFM ditahbiskan dari paroki kita ini. Sekarang ada tahbisan yang kedua di Paroki Bilogai, tiga diakon akan ditahbiskan menjadi imam,” jelas Nambagani.

Selain sumbangan uang dan babi, menurut Titus Bagau, koordinator kerja, umat 4 wilayah juga bertugas menyiapkan kayu bakar untuk para tamu yang akan menghadiri tahbisan imam baru.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

“Umat empat wilayah termasuk umat Paroki Titigi dipercayakan oleh panitia untuk mencari kayu bakar yang akan dipakai selama kegiatan tahbisan imamat di Paroki Bilogai,” kata Titus.

Damianus Selegani, salah satu tokoh gereja yang juga Katekis, mengaku umat Katolik di Intan Jaya kehilangan kesempatan bekerja lantaran situasi keamanan selama beberapa bulan.

“Kami tidak ada penghasilan, tidak kerja, karena situasi tidak aman. Kami berusaha keras selama lima bulan, dan ada hasil. Biar sedikit, itu sesuai kemampuan kami umat empat wilayah,” tutur Selegani.

Tahbisan tiga imam baru itu direncanakan pada 12 Oktober 2021 di Paroki Bilogai, distrik Sugapa, Intan Jaya. Prosesi penahbisan akan dipimpin oleh Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC didampingi Pastor Marthen Ekowaibi Kuayo, Administrator Diosesan Keuskupan Timika.

Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

0
“Pukul 11. 04 WP pihak keamanan hadirkan pihak DPR PB. Pukul 12. 05 WP, massa aksi kami arahkan untuk menyampaikan orasi politik dari masing-masing organisasi. Akhir dari orasi politik membacakan pernyataan sikap.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.