ArsipMahasiswa PKL Poltekes Gelar Baksos dan Penyuluhan Penyakit Malaria di Keerom 

Mahasiswa PKL Poltekes Gelar Baksos dan Penyuluhan Penyakit Malaria di Keerom 

Minggu 2016-04-16 17:10:06

KEEROM, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Poltekes Jayapura gelar bakti sosial serta penyuluhan tentang penyakit Malaria dan demam berdarah bersama masyarakat setempat di TK Wolem Terpadu dan SD PIR 1, kabupaten Keerom, Papua.

“Dalam rapat antara aparat desa bersama mahasiswa PKL dari Poltekes Jayapura, di kampung Yanamaa, distrik Arso, sudah diputuskan untuk bakti sosial dan penyuluhan penyakit demam berdarah dan malaria pada tanggal 11 April lalu. Dan hari ini kami mulai dengan bakti sosial dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat kampung Yanamaa,” kata Fransina Banonso, mahasiswi Polikteknis Kemenkes Jayapura kepada suarapapua.com di Keerom, Jumat (15/4/2016).  

 

Fransina yang juga ketua tim PKL Desa di kampung Yanaama, mengharapkan partisipasi dari masyarakat di kampung Yanaama untuk semua kegiatan yang akan diadakan selama PKL.

 

“Saya juga berharap agar ada partisipasi warga di kampung Yanaama, para orang tua dan guru di sekolah tempat kami melakukan praktek agar dapat mendukung kegiatan kami, sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di kampung Yanamaa. Dan sejauh ini partisipasi masyarakat sangat baik,” jelasnya.

 

Sementara itu, Edowardus, koordinator bakti sosial dari mahasiswa PKL Desa mengatakan, tujuan dari bakti sosial dan penyuluhan tentang penyakit malaria adalah lebih kepada memberikan semangat untuk menjaga kebersihan dan lebih peka terhadap penyakit.

 

“Kami melakukan bakti sosial ini agar kami bersama masyarakat bisa saling mengenal. Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan serta mengenali gejala-gejala penyakit malaria agar bisa bersama-sama memerangi penularan penyakit malaria dan demam berdarah di kampung Yanaama,” terangnya.

 

Menurut Edo, jika kampung ini bersih dan indah, maka akan mengurangi penyebab terjangkitnya penyakit malaria dan demam berdarah. Sehingga perlu memberikan pemahaman agar kesadaran akan kebersihan dan kesehatan menjadi penting untuk masyarakat.

 

Di tempat sama, Abner Mambrasar, salah satu warga di kampung Yanaama yang juga komandan taruna siaga bencana (TAGANA) kabupaten Keerom mengaku sangat terbantu dengan penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa PKL Desa dari Poltekes. Karena masyarakat banyak mendapatkan pengetahuan baru.

 

“Kami sangat apresiasi kepada mahasiswa yang melakukan bakti dan penyuluhan tentang penyakit malaria deman berdarah di kampung Yanaama. Karena kampung ini adalah salah satu kampung rawan banjir. Dengan bakti sosial dan pembersihan lingkungan serta irigasi di sekitar kampung ini dapat memperlancar arus air saat turun hujan nanti,’’ tutur Mambrasar.

 

Untuk diketahui, kegiatan penyuluhan penyakit malaria dan demam berdarah serta bakti sosial dilakukan dalam satu hari. Bakti sosial dilakukan bersama masyarakat. Sedangkan penyuluhan diadakan di SD Inpres Pir 1 dan TK Wolem Terpadu pada Jumat 15 April 2016.

 

Editor: Arnold Belau

 

HARUN RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

BREAKING NEWS: 10 Kantor OPD di Kabupaten Sorong Dipalang

0
Sedikitnya sepuluh gedung perkantoran di lingkungan pemerintah kabupaten Sorong dipalang para pengusaha asli Papua, Senin (13/5/2024) karena kecewa tak pernah diberdayakan. Hingga sore ini palang belum dibuka sambil menunggu jawaban pemerintah daerah dalam pertemuan yang sedang berlangsung di kantor bupati Sorong.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.