Nasional & DuniaKarena Pentingnya Pasifik, Prancis Berencana Bagi Tiga Wilayah Kaledonia di PBB

Karena Pentingnya Pasifik, Prancis Berencana Bagi Tiga Wilayah Kaledonia di PBB

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Roch Wamytan, Politisi veteran pro-kemerdekaan Caledonian Baru mengatakan akan mencela saran mengenai pembagian wilayah di PBB.

Sementara, Pierre Frogier, seorang politisi anti kemerdekaan telah menyarankan agar Kaledonia Baru dapat menyingkirkan pemerintahannya dan membiarkan ketiga provinsi berurusan dengan Paris secara langsung.

Baca juga: Menerima Penghargaan HAM, Veronica: Saya Persembahkan Bagi Korban di Papua Barat

Wamytan adalah Presiden Kongres Kaledonia Baru dan Frogier adalah mantan presiden dan sekarang anggota Senat Perancis.

Baca Juga:  Menlu Prancis Mengakhiri Pembicaraan Dengan Kaledonia Baru, Akan Bertemu Kembali Akhir Maret

Mereka berdua adalah penandatangan Kesepakatan Noumea 1998, yang secara eksplisit mengecualikan pilihan untuk membagi Kaledonia Baru.

Wamytan mengatakan kepada Nouvelles Caledoniennes bahwa gagasan memecah wilayah itu diperdebatkan oleh Prancis tiga dekade lalu, tetapi baru sekarang diartikulasikan oleh Frogier.

Frogier mengatakan perbedaan antara provinsi pro dan anti-kemerdekaan sekarang begitu jelas bahwa ada dua Caledonia Baru, yang katanya akan menolak untuk tunduk pada hasil dari proses referendum kemerdekaan.

Baca Juga:  Empat Utusan Gereja di Tanah Papua Hadiri Konferensi Pemuda Ekumenis Pasifik di Fiji

Wamytan mengecam komentar Frogier, dimana Kaledonia Baru adalah satu negara dan bukan tiga.

Dia juga negegaskan Prancis tidak akan diizinkan mengulangi apa yang dilakukannya dengan Komoro.

Baca juga: Pacific Games 2023: Solomon Islands Mengajukan Proposal Dukungan ke China

Pada kemerdekaan Kamoro dari Perancis pada tahun 1974, Paris memecah kepulauan dan mempertahankan Mayotte yang sejak itu menjadi departemen Perancis dan bagian dari zona Euro.

Baca Juga:  Benarkah Program MBG Proyeknya Purnawirawan TNI?

Wamytan lalu mengatakan, apa yang dilakukan Prancis semata-mata sebagai sebuah strategi Prancis untuk tetap tinggal di di tanah Melanesia karena pentingnya Pasifik.

Sumber: radionz.co.nz
Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Dewan Kesenian Pegunungan Gandeng Komunitas Labewa Galang Dana Bagi Siswa Pengungsi...

0
“Saya ingin para musisi di Papua Pegunungan menunjukkan bahwa kita bisa lebih dari sekadar menghibur. Kita bisa menjadi bagian dari perubahan, membantu adik-adik kita yang sedang berjuang untuk pendidikan,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.