JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Satu orang pria ditembak mati aparat di Kampung Bilogai. Identitas pria tersebut belum teridentifikasi. Wajah korban tersebut tidak bisa diidentifikasikan karena tembakan mengenai kepala.
Diduga penembakan dilakukan dengan sniper sehingga peluru mengenai kepala dan kemudian menyebabkan kepala dan wajah korban hancur sehingga identitasnya tidak bisa dikenali.
Sementara dua orang lainnya tertembak. Seorang anak (JS) berusia delapan tahun tertembak di rusuk bagian kanan. Setelah tertembak peluru nyasar anak tersebut telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Yokatapa karena rumahnya tidak jauh dari Puskesmas. Anak tersebut kini telah pulang ke rumah.
Baca Juga:Â Seorang Anak Berusia Delapan Tahun Tertembak Peluru Nyasar di Sugapa
Sedangkan seorang pria asal Kampung Bulagi tertembak di kaki [betis] kiri saat berada di halaman gereja. Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan di ruma karena tidak bisa dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis lantaran tidak aman untuk jalan dari kampung ke Puskesmas yang ada di ibu kota distrik Sugapa.
Penembakan terhadap korban yang identitasnya belum terindentifikasi ini terjadi pada Minggu (26/1/2020) di Tugapa [Tugapa juga sering disebut sebagai J2] Kampung Bilogai, Distrik Sugapa. Di Tugapa ada pos TNI dari satuan Kopasus. Mereka menempati sebuah rumah yang oleh masyarakat dikenal sebagai gedung pariwisata.
Setelah tembak mati pria tersebut, aparat lalu membawanya ke Puskesmas Yokatapa. Hingga pukul 18.00 waktu setempat jenazah dari korban pria tersebut masih berada di Puskesmas.
Baca Juga:Â Breaking News: TNI/Polri dan TPNPB Baku Tembak di Sugapa, Intan Jaya
Identitas dan Nama Korban Masih Simpang Siur
Hingga mala mini, korban pria yang ditembak mati belum dapat dipastikan. Meski demikian, beberapa nama disebut-sebut sebagai nama korban. Namun korban diketahui bermarga Kobogau.
Secara pasti nama dan umur korban belum terverifikasi. Untuk kebenaran nam korban, Suara Papua masih sedang terus melakukan konfirmasi dan verifikasi.
Sementara nama korban anak berusia delapan tahun dan korban masyarakat sipil yang ditembak aparat di Kampung Galunggama, Yoparu distrik Sugapa terverfikasi.
Korban Versi Polda Papua
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada beberapa media Nasional mengungkapkan bahwa dua orang tewas dalam kontak tembak antara TPNPB dan aparat TNI-Polri di Intan Jaya. Namun identitas korban, tidak diungkapkan Waterpauw.
Waterpauw mengatakan dua orang tewas dalam kontak tembak tersebut dan keduanya merupakan anggota KKB.
“Hingga menewaskan dua anggota KKB,” ujarnya seperti dikutip dari detik.news.com.
Warga Kampung Wandoga Mengungsi
Setelah terjadi peristiwa tersebut warga Kampung Wandoga yang berada di Ibu Kota Kab. Intan Jaya diminta untuk mengungsi dari rumah.
Baca Juga:Â Masyarakat Kampung Wandoga Mengungsi ke Lapangan Sepak Bola Yokatapa
Seperti diberitakan media ini, warga Kampung Wandoga saat ini sedang menempati gudang beras yang ada persis di pinggir lapangan sepak bola Yokatapa. Sementara sebagian lainnya menumpang di rumah kerabat dan keluarga di Kampung Yokatapa.
Pewarta: Arnold BelauÂ