BeritaBupati Tegaskan Tujuh Persen Saham Freeport Mutlak Milik Pemkab Mimika

Bupati Tegaskan Tujuh Persen Saham Freeport Mutlak Milik Pemkab Mimika

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Akhir tahun 2018 lalu pemerintah Indonesia resmi memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia.

Dari 51 persen saham itu nantinya 41,23 persen untuk PT Inalum dan 10 persen untuk Papua.

10 persen saham tersebut kemudian dibagi lagi, 3 persen untuk pemerintah Provinsi Papua sementara 7 persen untuk Pemerintah Kabupaten Mimika.

Terkait 7 persen saham tersebut, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dengan tegas mengatakan, saham tersebut mutlak milik pemerintah daerah dan tidak akan dibagi-bagi kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan perorangan atau kelompok tertentu.

Baca Juga:  Kebijakan Gubernur Papua Tengah Soal Keberpihakan Terhadap Honorer OAP Diapresiasi Senator Lis Tabuni

“Saham tersebut akan dikelola perusahaan daerah yang dibentuk pemerintah,” katanya saat diwawancarai di Timika, sebagaimana dilaporkan seputarpapua.com, Senin (24/8/2020).

Untuk itu kata Bupati, salah jika ada pihak-pihak tertentu yang akan mendapat bagian dari saham 7 persen tersebut.

“Saya pun,? kalau sudah tidak jadi bupati, maka saya tidak berhak lagi bicarakan 51 persen atau 10 persen. Saya kembali seperti masyarakat biasa,” tuturnya.

Baca Juga:  100 Hari Kerja di Lanny Jaya, Fokus Bangun dari Kampung ke Kota

Ia menjelaskan, saham yang diperoleh Mimika saat ini murni bisnis to bisnis. Kedepan jika hasilnya sudah ada, maka masyarakat akan menikmatinya.

Sebelumnya pada awal 2019 lalu Bupati menjelaskan, PT Inalum telah sepakat memberikan pinjaman kepada BUMD Papua sebesar US$ 819 juta yang dijaminkan dengan saham 40 persen di IPPM.

Cicilan pinjaman akan dibayarkan dengan dividen PTFI yang akan didapatkan oleh BUMD tersebut. Namun dividen itu tidak akan digunakan sepenuhnya untuk membayar cicilan. Akan ada pembayaran tunai yang diterima oleh pemda Papua, termasuk Mimika. (*)

Baca Juga:  Penegasan Bupati Dogiyai Saat Forum OPD Penyusunan RKPD Tahun 2026

Terkini

Populer Minggu Ini:

Enam Ribu Personil Militer Indonesia Kuasai Wilayah Perang di Papua

0
“Ribuan personel angkatan militer Indonesia yang dikirim dari pusat secara diam-diam melalui kapal sipil, pesawat sipil dan yang berprofesi sebagai intelijen belum diketahui dan itu hanya diketahui oleh Panglima TNI dan DPR RI atas kebijakan pertahanan negara Indonesia dari ancaman perjuangan politik Papua Barat,” demikian ditulis dalam siaran persnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.