JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Albert Kalolik secara demokrasi terpilih sebagai ketua baru Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ) dengan memperoleh suara terbanyak 100 suara dari suara keseluruhan 200 suara. Pemilihan dilakukan di Aula Museum Waena, Jayapura, Sabtu (11/9/2020).
Albert Kalolik merupakan salah satu kandidat dari enam kandidat yang telah mencalonkan diri menjadi ketua HMPJ.
Prosesi pemilihan dilakukan dengan cara utusan delegasi dari masing-masing distrik 5 orang dari 40 distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Albert Kalolik, Ketua HMPJ terpilih periode 2020-2022 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan pelajar Jayawijaya yang mana memberi mandat untuk memimpin organisasi HMPJ.
“Harapannya dalam wadah ini dibutuhkan kerja sama dan kekompakan untuk menghidupkan dan menjalankan roda organisasi dengan baik yang di imbangi dengan kegiatan yang bersifat pengembangan mahasiswa dan pelajar Jayawijaya,” jelas Albert.
Ia juga berharap agar dalam organisasi HMPJ mahasiswa dan pelajar dituntut untuk kritis melihat persoalan-persoalan yang terjadi di daerah untuk disikapi bersama dan menjadi mintra baik dengan pemerintah.
Ketua Demisioner, Elius Wenda menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa di Jayapura selama kepemimpinannya bersama rekan-rekan yang mana akibat terjadinya banyak masalah, sehingga mengorbankan mahasiswa Jayawijaya dalam proses pengkaderan.
“Kami harap pengurus baru bisa sama-sama dari 40 distrik membangun kebersamaan untuk jalankan program organisasi, guna menghimpun semua anggota untuk pro aktif dalam kegiatan yang sifatnya positif demi pengembangan SDM Jayawijaya,” tuturnya.
Ia juga berharap pengurus baru untuk selalu membangun komunikasi yang baik, hidupkan marwah organisasi dan jangan bawa sikap egois serta sukuisme agar bisa bersama-sama membangun Jayawijaya dengan lebih baik.
“Banyak persoalan yang harus kita lihat di Jayawijaya. Saling dukung, untuk jalan sama-sama 40 distrik agar kita juga bisa bersaing dengan organisasi lain yang ada di kota Jayapura,” harapnya.
Pewarta: Agus Pabika
Editor: Elisa Sekenya