TPNPBTPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap VIII Intan Jaya mengaku telah membakar gedung Sekolah Dasar di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya pada, Kamis (2/5/2024). Selain itu pihaknya mengklaim menembak mobil patrol aparat dan mengenai 4 anggota keamanan.

Sebby Sambom, Jubir TPNPB dalam pernyataanya mengatakan, aksi pembakaran dan penembakan mobil aparat dan 4 anggota itu dilakukan olehh pasukan TPNPB Kodap VIII di bawa Brigjend Undius Kogoya.

“Brigjen Undinus Kogeya bertanggung jawab atas tewasnya 4 anggota TNI-Polri beserta satu mobil belakang kosong. Jadi kami TPNPB bertanggung jawab,” jelas Sebby sebagaimana laporan yang ia terima dari lapangan.

Baca Juga:  Warga Bibida Mengungsi ke Pastoran Madi, Pemuda Katolik Desak Penanganan Cepat

Sebby juga mengatakan TPNPB bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan seorang anggota mata-mata Indonesia di Intan Jaya, Papua pada, Selasa 30 April 2024.

“Serangan akan terus dilakukan hingga Papua merdeka,” tukasnuya.

Sementara terkait pembakaran gedung SD katanya pihaknya lakukan karena aparat TNI dan Polri jadikan gedung-gedung sekolah tersebut sebagai markas dan melakukan proses jual beli (kios).

Baca Juga:  TPNPB Umumkan Duka Nasional Atas Meninggalnya Mayor Detius Kogoya di Paniai

“Anggota kami dari Kodap VIII Intan Jaya berhasil bakar gedung sekolah dan tempat jualan milik TNI-Polri di Pogapa pukul 08:10 pagi. Keny Tipagau minta warga sipil kosongkan kampung Pogapa, di distrik Homeyo,” ucap Sebby

Namun, informasi tertembaknya empat anggota TNI/Polri itu dibantah Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

“Oh…  itu tidak benar. Hanya masyarakat sipil yang kena tembak [maksudnya peristiwa 30 April 2024]. Saya sudah publikasi itu,” katanya membalas pertanyaan jurnalis jubi.id, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga:  Body of TPNPB Member Shot in Paniai Has Been Handed Over to Family

Sebelumnya pada 30 April 2024 terjadi penyerangan terhadap Polsek Homeyo Kabupaten Intan Jaya.

Pernyataan itu disampaikan AKBP Bayu Suseno yang membenarkan bahwa akibat dari penyerangan itu satu warga sipil meninggal dunia tertembak.

“Terjadi penyerangan terhadap Polsek Homeyo Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 08.00 WIT. Akibatnya satu warga sipil meninggal dunia.”

“Yang bersangkutan mengalami luka tembak di bagian dada bagian kri tembus punggung bagian beakang.”

Terkini

Populer Minggu Ini:

Universitas Queen Mary London Menjadi Tuan Rumah Pengadilan Kekerasan Negara di...

0
“Harapan kami adalah setelah persidangan ini memeriksa bukti-bukti dan mendengarkan pernyataan para saksi dan ahli, masyarakat internasional dan PBB akan merespon situasi di Papua Barat dan mengevaluasi negara Indonesia sehingga dapat dilakukan pemulihan terhadap sumber daya alam dan rakyat Papua."

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.