Senin Pekan Depan KNPB Ajak Rakyat Papua Gelar Aksi Solidaritas untuk Kanaky

0
454

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com – Menyikapi konflik politik yang memanas di Kanaky atau New Caledonia saat ini, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyerukan aksi dukungan solidaritas secara serentak pada hari Senin, (10/06/2024) di Seluruh Wilayah dan Konsulat KNPB.

KNPB menyerukan agar rakyat West Papua ikut serta dan bergabung untuk memberi dukungan solidaritas bagi kemerdekaan bangsa Kanak di New Caledonia. Karena saat ini bangsa Kanak sedang menghadapi krisis delegitimasi atas hak politiknya akibat rencana Amandemen Konsitusi oleh Penguasa Penjajah Perancis.

Baca Juga:  Demi Generasi Bangsa, Kabulkanlah Suara Masyarakat Adat Awyu dan Moi!

“Kami akan memberi dukungan solidaritas atas perjuangan saudara/i kami bangsa Melanesia di  Kanak untuk menghentikan Amandemen Konstitusi yang mengakomodir puluhan ribu warga penjajah Perancis, dimana itu mengingkari hak suara dan eksistensi bangsa Kanak,” kata Warius Wetipo, Ketua 1 KNPB Pusat saat bertandang ke Redaksi Suara Papua.

Menurutnya, aksi solidaritas ini juga kelanjutan aksi bersama rakyat Melanesia dan Pasifik di berbagai negara pasca kerusuhan sejak Senin, (13/5) yang pecah di Noumea, New Caledonia. Dalam aksi protesi itu, setidaknya enam orang tewas setelah kerusuhan memasuki hari kelima, yang mengakibatkan mobil-mobil dibakar, toko-toko dijarah, dan jalanan ditutup, sehingga memutus akses terhadap obat-obatan dan makanan.

Baca Juga:  POHR Desak TNI Ungkap Proses Hukum Kasus Penganiayaan Moses Yewen

Dikatakan, aksi solidaritas tersebut sebagai dukungan sesama bangsa terjajah di Pasifik dan khususnya Melanesia yang belum merdeka dari tangan penjajahan. “Sebagai bangsa yang sama-sama terjajah, kami dukung proses dekolonisasi sampai Perancis memastikan kemerdekaan penuh bagi bangsa Kanak,” ujar Wetipo.

ads

Pihaknya berharap rakyat Papua bahkan rakyat Indonesia dapat memberi dukungan dalam bentuk apapun secara damai sesuai kondisi wilayah masing-masing. Semua komponen rakyat Papua dapat mengambil peran mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Kanak.

Baca Juga:  Warga Bibida Mengungsi ke Pastoran Madi, Pemuda Katolik Desak Penanganan Cepat

Sementara itu, dilaporkan hari ini, Sabtu (08/06), rakyat Vanuatu menggelar aksi dukungan bagi kemerdekaan Kanak di Ibukota Port Vila. Dukungan ini merupakan janji rakyat bangsa Melanesia di Vanuatu bahwa Vanuatu benar-benar Merdeka bila bangsa Kanaky dan West Papua merdeka sendiri.

Pewarta: Ardi Bayage

Artikel sebelumnyaPemain Timnas Indonesia Ramaikan Gerakan “All Eyes on Papua”
Artikel berikutnyaTamatkan 25 Siswa SSB, Kogoya: Kami Selenggarakan Tiga Program