Tarwi Kiwo, SE, MM, pelaksana tugas kepala DPMK turun lapangan (turlap) di dua distrik, membagikan alat kerja, Senin (8/7/2024). (Liwan Wenda - Suara Papua)
adv
loading...

TIOM, SUARAPAPUA.com — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, turun lapangan (turlap) ke beberapa kampung yang ada di dua distrik, Senin (8/7/2024).

Tarwi Kiwo, pelaksana tugas kepala DPMK kabupaten Lanny Jaya, yang baru saja ditunjuk oleh penjabat bupati, berkesempatan turlap untuk melihat dari dekat kondisi riil di setiap kampung.

Baca Juga:  Dua Buku Bahasa Lani Disumbangkan ke SMA Negeri 1 Tiom

Kiwo menyebut inflasi daerah sebagai agenda nasional perlu mendapat perhatian khusus. Karena menurutnya, kemajuan pertumbuhan ekonomi dari kampung ke kota merupakan salah satu target pencapaian dari Alpius Yigibalom, SH, M.Si, penjabat bupati Lanny Jaya.

“Oleh karena itulah pada hari ini kami turun lapangan. Bersamaan kami serahkan bantuan alat kerja berupa sekop dan parang kepada kelompok tani kopi di kampung Tepogi, distrik Yiginua, serta dua kelompok bawang putih, bawang merah dan tomat di kampung Wabirag, kampung Gunombo, distrik Melagi,” jelasnya.

Baca Juga:  100 Hari Kerja di Lanny Jaya, Fokus Bangun dari Kampung ke Kota

Tarwi Kiwo juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah gerak cepat untuk kerja olah tanah demi mendukung program pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrim, inflasi daerah dan stunting secara nasional.

ads

“Kami juga terus mendorong kepada seluruh masyarakat Lanny Jaya dalam pergerakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Kiwo.

Untuk itu, ia berharap adanya partisipasi aktif dari pemerintah tingkat bawah.

Baca Juga:  Ajak Masyarakat Berkebun, Pemkab Lanny Jaya Berikan Bantuan Alat Kerja

“Seluruh pemerintah distrik dan 354 kampung di kabupaten Lanny Jaya harus menjadi fasilitator dan motivator dalam pergerakan ekonomi di masing-masing wilayah kerjanya,” ajak Tarwi. []

Artikel sebelumnyaAkhiri Polemik Tapal Batas, Pj Gubernur Papua Tengah Diminta Turun Tangan
Artikel berikutnyaCegah KBGO, Jurnalis Perempuan di PBD Dibekali Ilmu Keamanan Digital