ArsipBupati Lanny Jaya: TPN-PB/OPM Tidak Akan Diberi Toleransi

Bupati Lanny Jaya: TPN-PB/OPM Tidak Akan Diberi Toleransi

Rabu 2015-02-04 20:39:30

WAMENA, SUARAPAPUA.com –– Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom, menegaskan, pembangunan di Lanny Jaya harus terus jalan, karena itu tidak akan memberikan sedikitpun toleransi kepada Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) pimpinan Purom Wenda.

"Kami akan terus melakukan pembangunan, terutama jalan darat ke arah Distrik Balingga dan beberapa daerah," kata Befa, dalam kunjungan kerja di Distrik Gamelia, bersama Ketua DPRD Lanny Jaya, Terius Yigibalom, Rabu (4/2/2015). 

 

Menurut Befa, pembangunan harus terus dilakukan karena ingin mewujudkan komitmen pemerintah daerah, yakni, pada tahun 2015 mendatang sudah tidak ada isolasi di setiap Distrik di Lanny Jaya.

 

Lanjut Befa, selaku kepala daerah di Lanny Jaya, ia tidak akan melakukan pendekatan dengan TPN-PB yang berseberangan paham dengan pemerintah.

“Ini Negara jadi kalau dia masih mau bikin kacau ya dia berhadapan dengan Negara. Jadi pembangunan akan jalan terus," ujar Befa.

 

Menurut Bupati, kini pembangunan jalan darat dikonsentrasikan di dua titik, yakni Distri Gamelia menuju Distrik Pirime dan Distrik Balingga dan Kuyawagi.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Lanny Jaya, Terius Yigibalom mengatakan, kehadiran mereka di Gamelia merupakan kunjungan kerja bersama karena bagian dari pada fungsi pengawasan atas pelaksanaan pembangunan di kabupaten Lanny Jaya.

“Tapi juga kami sebagai DPRD akan kawal pembangunan sesuai dengan visi dan misi Bupati, kami harap tidak ada wilayah terisolasi lagi di Lanny Jaya," tegasnya.

 

Editor: Oktovianus Pogau 

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

0
"Program ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman praktis yang mendalam dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk sukses dalam industri pertambangan," kata IPN General Superintendent Suzan Kambuaya selaku Penanggung Jawab Program.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.