Keluarga Pepuho Ancam Palang Jalan Buper-Telaga Ria

0
1774

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Yorgen Pepuho yang mengaku menjadi korban pengeroyokan saat pembagian uang hak ulayat yang diadakan di Obe, Kamis (24/12/2020) lalu, menyatakan akan memalang jalan Buper hingga Telaga Ria, distrik Sentani Timur, kabupaten Jayapura.

“Saya dikeroyok di atas tanah adat kami. Pembayaran ganti rugi tanah adat kami ini kalau tidak jelas, saya akan palang jalan dari Buper sampai Telaga Ria,” tuturnya kepada suarapapua.com, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga:  Kodam Limpahkan Kembali ke Polda, Kasus Bom Molotov Kantor Jubi Kian Kabur

Yorgen menjelaskan, kejadian penganiayaan bermula pada saat ia menanyakan daftar riil yang telah diketik dan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum provinsi Papua.

“Kami adakan rapat pembahasan terkait proses pembayaran dari PU Papua dan pihak perwakilan keluarga yang dipercayakan (Tim 5) di Buper Waena. Pada proses pembagiannya di para-para adat oleh Tim 5 tidak menggunakan daftar riil yang telah diketik dan diserahkan sebelum proses pembayaran ganti rugi. Pada saat saya tanyakan daftar riil itu, saya justru dikeroyok,” bebernya.

Baca Juga:  Sinode GKI Gelar Lokakarya Pendirian Yayasan Misi dan Diakonia

Terpisah, Elly Pepuho, pemilik ulayat, mengaku sangat kecewa terhadap Tim 5.

ads

“Saya sangat sayangkan tindakan Tim 5 yang tidak memberikan hak atas ganti rugi kepada sebagian besar keluarga Pepuho,” ujarnya ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Sebelum mengambil tindakan pemalangan jalan, ia mengaku bersama Yorgen Pepuho dan kuasa hukum beserta keluarga besar Pepuho akan mendatangi kantor PU Papua.

Baca Juga:  Marinus Yaung Kaderkan Perempuan Mee Jadi Dosen di Prodi HI Uncen

“Kami akan pertanyakan besaran uang ganti rugi sekaligus pihak PU harus kasih tunjuk surat perintah pembayaran ganti rugi tanah adat kami. Kalau jawabannya tidak memuaskan, maka kami akan tutup akses jalan dan laporkan masalah ini ke Polda Papua untuk ditindaklanjuti,” ujar Elly.

Pewarta: Hendrik Rewapatara
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaFOTO: Pengunjung Pemandian KM 8 Mimika Tra Pusing dengan Prokes
Artikel berikutnyaHengky Heselo Tuding RSUD Wamena Manipulasi Data Covid-19