BeritaMathius Awoitauw pun Tak Tahu Siapa Penjabat Bupati Jayapura

Mathius Awoitauw pun Tak Tahu Siapa Penjabat Bupati Jayapura

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Masa jabatan bupati dan wakil bupati kabupaten Jayapura akan berakhir Senin (12/22/2022). Bupati Mathius Awoitauw pun belum tahu siapakah yang akan ditunjuk sebagai penjabat (Pj) bupati selama dua tahun mendatang.

“Sampai detik ini belum ada informasi siapa Pj bupati yang nanti pada hari Senin akan serah terima jabatan. Dari malam cek informasi sampai pagi ini belum ada kejelasan siapa penjabat bupati setelah kami,” kata Mathius Awoitauw dalam sambutannya, Sabtu (10/12/2022).

Untuk melanjutkan tugas-tugas pemerintahan daerah, Awoitauw berharap yang akan menjadi Pj bupati haruslah yang terbaik.

“Kita berharap yang terbaik yang nanti jadi Pj di kabupaten Jayapura. Siapapun yang nanti akan menjabat, karena apapun usaha kita, semua Tuhan yang menentukan,” ucapnya.

Baca Juga:  Pembagian Paket Tidak Transparan Bagi Pengusaha Asli Papua

Jelang detik-detik acara serah terima jabatan, kata Awoitauw, belum ada informasi jelas.

“Kalau bukan dari pusat, kita kasih saja siapa yang layak dari sini. Tetapi penjabat ditentukan oleh pusat dan kita di daerah hanya mengusulkan sesuai aturannya melalui DPRD dan itu sudah dilalui. Ini belum dipastikan, kita ikuti aturan saja,” kata Awoitauw.

Awoitauw akui sebelumnya ada isu bahwa Sekda Hana Salomina Hikoyabi berpeluang karena juga sudah masuk dalam daftar usulan.

“Padahal kemarin hampir dipastikan ibu Sekda sudah ada nama, namanya di urutan satu karena semua persyaratan sudah terpenuhi, tapi belum jelas karena ditentukan dari pusat. Kita doakan supaya orang yang tepat ditunjuk sebagai Pj,” tuturnya.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Bupati menambahkan, jika pada Senin (12/12/2022) dilakukan serah terima jabatan, dan tidak ada penjabat bupati, maka kembali ke ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Kita tunggu saja kalau hari Senin tidak ada, ya kita serahkan saja apa yang ada. Tidak mungkin saya terus datang. Sudah selesai. Saya juga mau jalan-jalan dulu,” imbuhnya.

Setelah menanggalkan jabatan bupati, Mathius Awoitauw berharap semua pimpinan OPD di Pemkab kabupaten Jayapura tetap bersatu.

“Semua OPD harus tetap bersatu bekerja dengan hati, layani masyarakat dan jangan tutupi keterbukaan informasi penting karena ini lembaga publik siapa saja tanpa batas ketemu di mana saja itu juga tidak merugikan apapun dengan jabatan yang ada,” ujarnya mengingatkan.

Baca Juga:  Nomenklatur KKB Menjadi OPM, TNI Legitimasi Operasi Militer di Papua

Terpisah, Sekda Hana Hikoyabi menjelaskan, pada tanggal 12 Desember 2022, bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 akan mengakhiri jabatannya. Prosesinya berlangsung dalam rapat paripurna DPRD kabupaten Jayapura.

Usai DPRD toki palu, kata Hikoyabi, selanjutnya siapa yang ditunjuk menjadi penjabat bupati Jayapura belum ada kepastian.

“Setelah DPRD toki palu nanti kami antar keluar dari gedung DPRD ke halaman hingga diantar ke rumahnya. Tunggu waktunya Tuhan, apakah Hana Hikoyabi atau siapa yang akan dilantik sebagai Pj, kita siap saja, kita percaya Tuhan, Tuhan yang tentukan siapa yang jadi Pj,” jelas Hana.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pembagian Paket Tidak Transparan Bagi Pengusaha Asli Papua

0
"Kami datang ke sini karena kami rasakan pembagian kuota pekerjaan barang dan jasa selama ini kepada pengusaha asli Papua tidak transparan dan tidak adil dalam pembagiannya," ujar Pilemon Ulimpa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.