Tanah PapuaMeepagoPolisi Akan Dalami Kasus Pembakaran Pasar Waghete Deiyai

Polisi Akan Dalami Kasus Pembakaran Pasar Waghete Deiyai

SENTANI,  SUARAPAPUA— Polres Deiyai sedang mendalami aksi pambakaran yang terjadi di kompleks pasar Waghete di jalan Waghete 1 distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua yang dilakukan oleh sekelompok warga pada, Senin (12/12/2022).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Senin (12/12/2022) siang membenarkan kejadian tersebut.

“Benar dari informasi tadi siang terjadi aksi pembakaran pasar di Waghete, Kabupaten Deiyai oleh sekelompok warga,” kata Kombes Pol Kamal.

Baca Juga:  KPU Deiyai Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten

Kombes Kamal menjelaskan kejadian itu bermula ketika salah satu warga membeli pakaian dan mencobanya, namun baju yang dicobanya terasa gatal dibadan, sehingga terjadi keributan antar pembeli dan penjual.

“Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut yang merembet ke kios-kios lainnya, dimana kios tersebut terbuat dari kayu, papan yang mudah terbakar,” ujarnya.

Akibat pembakaran itu kurang lebih sekitar 50 kios dan 9 unit motor hangus terbakar, serta terdapat 4 korban luka, 1 diantaranya adalah anggota TNI.

Baca Juga:  Satgas ODC Tembak Dua Pasukan Elit TPNPB di Yahukimo

“Untuk kerugian materil pastinya masih di datakan oleh petugas di lapangan,” ucapnya.

Kabid Humas mengatakan, saat ini Kapolres Deiyai bersama bupati, Ketua DPRD dan Dandim 1703 Deiyai sudah berada di TKP untuk meredah aksi susulan.

“Satuan  Reskrim Polres Deiyai masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran kios milik warga di Pasar Waghete Kabupaten Deiyai,” tuturnya

Untuk itu, Kabid Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai jadi tidak kondusif.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

“Kita mengimbau agar kasus ini diserahkan ke penyidik Polri dan tidak ada kekerasan lagi baik terhadap orang maupun barang. Karena hal ini tentu akan mengganggu pembangunan di Deiyai dari segala aspek,” imbunya.

Dikatakan, pasca kejadian situasi Kamtibmas di Kabupaten Deiyai, relatif aman kondusif.  Seperti keamanan masih berjaga di lokasi kejadian dan patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

 

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.