JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Acara serah terima jabatan (Sertijab) Danrem 172/Praja Wira Yakhti dari Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring kepada Letkol Inf Dedi Hardono dilaksanakan di auditorium Uncen, Senin (15/5/2023).
Sertijab diwarnai suasana penuh haru dari para tokoh Papua baik adat, agama maupun tokoh muda yang menghadirinya. Hanya saja, Laurenzus Kadepa meski mendapat undangan, tidak berkesempatan hadir karena sedang bertugas ke luar daerah.
“Kepada panitia pelaksana maupun kepada pak Brigjen JO Sembiring saya minta maaf karena belum bisa menghadiri undangan acara sertijab ini. Saya ucapan selamat kepada pak Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring, Komandan Resort Militer 172/PWY yang telah mengemban amanat baru sebagai Pa Sahli Kasad Tk. II bidang Sosbud,” kata Kadepa.
Selama setahun (2022-2023) bertugas di Papua, Laurenzus mencatat karya dan pelayanan seorang Brigjen JO Sembiring cukup baik dalam membangun komunikasi dengan berbagai pihak, juga dalam tugasnya.
“Menurut saya, pak Brigjen TNI JO Sembiring layak diapresiasi, dan terima kasih atas dedikasi dan pelayanan, komunikasi di Papua yang sangat luar biasa selama ini. Saya harap cepat kembali ke Papua dengan jabatan yang lebih strategis untuk bekerja lagi di Papua dengan pendekatan yang lebih baik kepada masyarakat dan dengan siapa saja seperti yang sudah dilakukan selama ini untuk Papua,” tuturnya.
Anggota DPRP ini juga ucapkan selamat datang kepada Letkol Inf Dedi Hardono.
“Selamat datang kepada Komandan Korem 172 yang baru. Tugas di Papua berat. Tidak mudah. Semoga mengutamakan pendekatan budaya, adat, dan negosiasi dalam menyelesaikan masalah keamanan di Papua pada umumnya terutama di wilaya penugasan,” ucap Laurenzus.
Bang Jo, panggilan akrab Brigjen TNI JO Sembiring, selama ini memang terkenal humble dan dekat dengan siapapun di Papua, termasuk tokoh-tokoh adat, agama, pemuda, dan perempuan. Kedekatan itu sudah terjalin sejak perwira menengah itu bertugas di Papua.
Hampir semua wilayah pegunungan Papua sudah pernah dikunjunginya. Bang Jo bahkan merupakan Dandim pertama di Kodim 1717/Puncak Jaya.
JO Sembiring lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 Januari 1973. Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer tahun 1995. Sejumah pendidikan karier diikutinya. Terakhir di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (lulusan terbaik Susreg XLVII 2009), dan Pendidikan Reguler XLV Sesko TNI Tahun 2018.
Berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus) dan lama menghabiskan masa dinasnya di Korps Baret Merah Kopassus dengan segudang prestasi yang pernah diraih dalam penugasan di dalam dan luar negeri.
Jenderal bintang satu pemilik motto “mengobati dan menyembuhkan luka, mengubur dendam, memperkuat kohesi” itu menikah dengan dr. Elizabeth Rahayu Sitohang dan dikaruniai dua putra: Immanuel Zoi Valentino Sembiring dan Josua Riko Timoty Sembiring. []
