Senin 2013-07-08 11:10:30
PAPUAN, Jayapura— Pemuda katolik merupakan wadah berhimpun bagi orang muda katolik yang anggotanya diatur sesuai dengan AD/ARTÂ kepemudaan, yang mempunyai nilai universal sebagai wadah pemersatu, dan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membangun generasi muda sebagai generas penerus bangsa dan gereja.
Hal ini disampaikan oleh ketu Panitia pelaksana MUSKOMDA Pemuda Katolik Provinsi Papua tahun 2013, Thobias Sedik saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan MUSKOMDA pada Jumat (5/07/2013), di Aula Diklat Sosial, Tanah Hitam, Abepura, Papua.
“Pemuda katolik merupakan organisasi kader yang ada untuk mendidik dan mengkaderkan pemuda dan pemudi katolik menjadi pemimpin yang nantinya dapat berguna bagi gereja dan bangsa,†kata Thobias.
Sementara itu, Marianus Komanik, ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua periode 2009-2013 mengatakan, MUSKOMDA ini berlangsung dan dimaksudkan untuk melihat kembali sambil refleksikan semua perjalanan yang sudah dilalui selama tiga tahun dan kemudian pengalaman itu dijadiakan pijakan untuk melanngkah ke tiga tahun berikut.
“Selama kepemimpinan saya, belum banyak yang saya buat dan benahi. Namun saya sudah membangun pondasi rumah untuk pemuda katolik Papua di 29 kabupaten selama kepemimpian ini dipercayakan sejak 2009 hingga saat ini," ujar Kominik.
Sehingga, lanjut Kominik, dirinya berharap pemimpin yang akan terpilih ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan iman katolik dan dengan jiwa dan semangat muda.
Walikota Jayapura, Drs.Benhur Tommy Mano dalam sambutannya yang dibacakan oleh asisten I, Drs.B.Nainggolan mengharapkan agar kegitan MUSKOMDA ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam membangun manusia yang takut akan Tuhan Yang Maha Kuasa. Â
"Juga diharapkan agar pemuda katolik provinsi Papua sebagai salah satu organisasi senior di tanah Papua agar mendukung pelaksaan programnya yaitu mendukung progrm Kota Jayapura yang beriman, bersatu, mandiri, sejahtera, dan modern berbasis kearifan lokal," ujarnya.
ARNOLD BELAU
