Harga Bensin Eceran Tembus Rp50 Ribu/Liter di Kota Jayapura

0
2281

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pacsa aksi demontrasi menolak  rasisme di kota Jayapura, hari Kamis, 29 Agustus 2019 kemarin, Warga Abepura di Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (30/8/2019) kesulitan mencari bahan bakar minyak (BBM), karena sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum atau SPBU tutup.

Terutama harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kota Jayapura dan sekitarnya naik drastis, apalagi SPBU Pertamina di kota Jayapura dan sekitarnya di tutup dari kemarin hingga hari ini, Jumat (30/8/2019), malam.

Marten, warga Waena yang menjual bensin eceran di depan Mega Waena mengatakan untuk mendapatkan bensin di kota Jayapura dan sekitarnya sangat sulit.

Baca Juga:  Kebijakan Gubernur Papua Tengah Soal Keberpihakan Terhadap Honorer OAP Diapresiasi Senator Lis Tabuni

“Bensin yang saya jual ini dari SPBU Keerom yang dibawah kesini lalu saya jual enceran,” ungkapnya.

Ia menambahkan, karena tidak ada penjual bensin enceran di Abepura, Waena dan sekitarnya, bensin eceran yang dijual di hargai Rp50 ribu per liter.

ads

“Meskipun harga mahal, para pengendara tetap membelinya karena tidak semua tempat ada yang menjual bensin terutama SPBU Pertamina atau eceran di pinggir jalan,” katanya.

Brasto, Manager Komunikasi PT Pertamina MOR 8, seperti dikutip dari Jubi.co.id, saat dikonfirmasi mengakui pihaknya menghentikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bagi seluruh SPBU di pusat kota Jayapura, Abepura, maupun Waena. Pasokan BBM itu dihentikan dengan alasan keselamatan.

Baca Juga:  Identitasi Suku Moi di Sorong Retak di Tengah Perubahan Ekosob

“Distribusi kita hentikan untuk keselamatan pengemudi dan mobil operasional, karena belum ada jaminan dari aparat kemanan. SPBU di pusat kota Jayapura, Abepura dan Waena kita tutup demi keselamatan aset. [SPBU] yang masih aktif di Doyo dan Sentani,” katanya.

Ia berharap kondisi segera kondusif sehingga segera bisa membuka SPBU dan mendistribusikan BBM kepada masyarakat.

Baca Juga:  Persatuan Pelaku Usaha Wisata di Raja Ampat: Kami Tidak Makan dari Tambang!

“Kami harap segera. Kami belum mendapatkan jaminan dari pihak keamanan. [Kami menghentikan pasokan BBM bagi SPBU] sampai aparat berani bersedia untuk menjamin pendistribusian dan keamanan SBPU,” ujarnya.

Pantauan media ini, sejak hari Kamis roda perekonomian terlihat lumpuh. Banyak kios dan toko-toko tutup termasuk SPBU di Abepura. Warga yang biasa menjual bensin eceran di sepanjang jalan Abepura – Waena juga terlihat tidak ada yang jual. Hingga berita ini ditulis, kondisi BBM di Kota Jayapura, terutama di Abepura dan Waena sulit didapat.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTindakan Aparat di Surabaya Disesalkan Anggota DPR Papua
Artikel berikutnyaOAP Melawan Rasisme Implisit Penyelenggara Negara!