AMAN gelar pelatihan pengelolaan manajemen di kota Sorong, Papua Barat Daya, selama dua hari (22-23/5/2024). (Reiner Brabar - Suara Papua)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar pelatihan tata kelola manajemen yang berlangsung di hotel Kryad, kota Sorong, Papua Barat Daya, selama dua hari, 22 – 23 Mei 2024, diikuti pengurus daerah AMAN Sorong Raya dan Malamoi.

Kegiatan pelatihan tersebut membahas tentang langkah-langkah tata kelola manajemen terkait membangun sistem manajemen organisasi dan pengendalian internal dengan standar operasional prosedur (SOP).

Rainny Situmorang, direktur operasional dan manajemen DPP AMAN, selaku pemateri dalam kegiatan tersebut berharap pelatihan ini dapat lebih meningkatkan kualitas dan kapabilitas jajaran pengurus daerah (PD) AMAN dalam mengelola manajemen agar menjadi organisasi yang akuntabel dan dapat bertanggungjawab.

Baca Juga:  Pemerintah dan Komnas HAM Turut Melanggar Hak 8.300 Buruh Moker PTFT

Selain itu, PD juga dapat bertanggungjawab atas seluruh pekerjaannya dan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.

“Materi pelatihan yang telah diberikan itu dapat membantu memberikan informasi mengenai membangun sistem manajemen organisasi dan pengendalian internal dengan SOP kepada para pengurus AMAN Sorong Raya dan AMAN Malamoi. Agar kedepannya akan menjadi organisasi yang akuntabel dan dapat bertanggungjawab,” kata Situmorang.

ads

Dalam pelatihan tersebut, AMAN juga memastikan bahwa setiap program kerja dan pengelolaan dana organisasi dikelola secara jujur dan transparan.

“Maka SOP menjadi salah satu prasyarat dan rambu-rambu bekerja bagi para pelaksana organisasi. SOP ini disiapkan sebagai aturan main pelaksanaan organisasi dan memandu para personil organisasi dalam menjalankan berbagai aktivitas organisasi,” jelasnya.

Baca Juga:  Satu Orang Tertembak dan Sejumlah Kios Terbakar Dalam Kontak Tembak di Paniai

“Dengan dapat mengelola dana secara baik tentunya dapat mengerjakan dengan baik dan dapat bertanggungjawab serta akuntabel. Jadi, rekan-rekan bisa melakukan pekerjaan dan dalam pekerjaannya itu harus transparan.”

Lanjut Situmorang, pengelolaan manajemen yang baik dalam mengerjakan pekerjaan yang besar tentunya dengan membangun sistem kerja yang baik dan akuntabel.

“Mereka ini sekarang ini sudah membangun sistemnya, sistem manajemen mengelola anggaran yang baik. Nah, ke depan semakin baik semakin akuntabel. Dimana hari ini materinya itu bicara soal pengelolaan organisasi yang baik,” imbuhnya.

Menurut Tory Kalami, ketua PD AMAN  Malamoi, pelatihan tersebut menjadi bekal bagi para pengurus AMAN di daerah.

Baca Juga:  Literasi di Papua Sangat Rendah, 30 Persen Anak Belum Bisa Membaca

“Hari ini kita mulai dengan pelatihan membangun sistem manajemen organisasi dan pengendalian internal, dengan standar operasional prosedur. Hal ini dapat menjadi bekal bagi kami dari kedua pengurus daerah di provinsi Papua Barat Daya,” kata Kalami.

Tory juga mengapresiasi sekali merasa bangga bisa mengikuti kegiatan ini karena dengan materi yang diberikan dapat menjadi acuan bagi pihaknya dalam pelaksanaan tugas sesuai bidang masing-masing.

“Dengan pelatihan ini, kita mengetahui apa saja tugas kita dan menjadi kontrol terhadap kebijakan betul terhadap kita dalam pekerjaan dari materi yang disampaikan oleh pemateri bagi semua pengurus di dua PD ini,” tandasnya. []

 

Artikel sebelumnyaPenebangan Hutan dan Masuknya Perusahaan Tambang Emas Ilegal serta Sengketa Tapal Batas di Kapiraya, Provinsi Papua Tengah
Artikel berikutnyaSikapi Persoalan di Kapiraya, Begini Tuntutan Ipmanapandode, SPAM dan AMP